aprilhatni.com
aprilhatni.com
Showing posts with the label Sastra

Jangan Bawa Aku Bermimpi

H ujan deras baru saja berhenti ketika Hanum duduk sendirian di balkon rumah, membaca buku fiksi yang ia sukai sambil menikmati secangkir teh hangat.
Jangan Bawa Aku Bermimpi

Yogya, Bawalah Aku Kembali!

P ameran seni di kota Yogyakarta sore itu dipenuhi dengan deretan karya yang memikat hati para penikmat seni. Di salah satu sudut galeri, Ajeng memandang sebuah lukisan dengan tatapan kosong.
Yogya, Bawalah Aku Kembali!

Topeng Harmoni Pernikahan

M alam itu, saat masih berada di tempat kerja, Mario menatap layar ponselnya. Jemarinya lincah menggulir ke arah galeri foto, memilih salah satu foto yang menurutnya cukup mesra.
Topeng Harmoni Pernikahan

Cinta ini Membuatku Buta Segalanya

S atria duduk termenung di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Foto pernikahan yang terbingkai cantik di dinding seolah menceritakan kisah bahagia yang dulu pernah ada. Senyumnya dalam foto itu terli…
Cinta ini Membuatku Buta Segalanya

Ketika Cinta Teruji

V ira dan Ridho adalah sepasang suami istri yang saling mencintai, menghargai, dan menghormati satu sama lain. Mereka berdua tinggal di sebuah kota kecil yang penuh kedamaian. Pernikahan mereka sudah…
Ketika Cinta Teruji

Pura-pura Cinta

D i sebuah kota kecil yang tenang, ada seorang wanita bernama Maya. Maya adalah seorang penulis muda yang penuh dengan imajinasi. Karyanya banyak bercerita tentang cinta yang tulus dan sejati, namun …
Pura-pura Cinta

Baru Kusadari, Kemarin Aku Telah Melewatkan Kenangan Busuk Bersamanya

N amaku Rana, aku adalah seorang penulis dan penggemar buku fiksi. Aku selalu berpikir bahwa cinta adalah segalanya. Bahwa ketika seseorang datang da…
Baru Kusadari, Kemarin Aku Telah Melewatkan Kenangan Busuk Bersamanya

Janji Pemuda Untuk Bangsa

Langkah tegap itu nyata Meski dengan banyak peluh, jangan mengeluh rasa Penuh semangat dengan jiwa yang menggelora Pantang menyerah demi menaklukkan dunia Pemuda harus turut serta Menjawab persoalan …
Janji Pemuda Untuk Bangsa

Romansa di Jalan Ambarawa

T erik Matahari kian menyengat, sesekali hembusan angin menyapu wajah lelahku. Dari jauh nampak samar sosok seorang yang sudah tak asing lagi bagiku. Lelaki bermata elang dengan senyumannya yang sela…
Romansa di Jalan Ambarawa

Arti Sebuah Persahabatan: Karya Fiksi Mini

S ore itu, Pukul 16.00, layar handphone -ku menyala, rupanya ada chat masuk. Aku buka aplikasi WhatsApp “Say, kamu lagi ngapain? Bisa ke rumah nggak…
Arti Sebuah Persahabatan: Karya Fiksi Mini

Mengenal Fiksi Mini

B eberapa hari yang lalu, aku mengikuti kelas online tentang Fiksi Mini  yang diselenggarakan oleh Penerbit Elmarkazi. Ngomong-ngomong, kalian sudah tahu belum sih, tentang Fiksi Mini? Jujur kalau ak…
Mengenal Fiksi Mini
OlderHomeNewest