aprilhatni.com
aprilhatni.com

NPD, Apakah Anda Mengalaminya? Cek dan Kenali Tanda-tandanya!

npd

Narcissistic Personality Disorder
(NPD), atau Gangguan Kepribadian Narsistik, merupakan gangguan psikologis yang ditandai dengan perasaan penting diri yang berlebihan (merasa dirinya paling penting), kebutuhan akan pengakuan yang mendalam, serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Meskipun setiap orang dapat menunjukkan ciri-ciri narsistik dalam beberapa situasi, individu dengan NPD memiliki pola perilaku narsistik yang menetap dan berkelanjutan, yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan pribadi, pekerjaan, dan kesejahteraan mental.

Dalam artikel ini membahas lebih dalam tentang tanda-tanda NPD dan bagaimana mengenalinya, apakah Anda atau orang di sekitar Anda mungkin mengalami gangguan ini? Cek dan kenali tanda-tandanya pada penjelasan berikut!

Apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?

Sebelum kita mengenali tanda-tanda NPD lebih lanjut, penting kita ketahui apa sih NPD itu?

Narcissistic Personality Disorder atau biasa disebut NPD merupakan salah satu dari sepuluh gangguan kepribadian yang diidentifikasi oleh American Psychiatric Association dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

npd adalah

Orang dengan NPD memiliki rasa penting diri yang berlebihan dan cenderung mencari perhatian serta pengakuan secara terus-menerus. Mereka seringkali memiliki fantasi tentang kekuasaan, kesuksesan yang tak terbatas, dan kesempurnaan.

Meskipun dari luar mereka mungkin tampak percaya diri dan tangguh, di dalam diri mereka seringkali merasa rentan, mudah tersinggung, dan terancam oleh kritik atau kegagalan kecil.

Tanda-tanda Narcissistic Personality Disorder

Untuk memahami apakah seseorang mungkin mengalami NPD, penting untuk mengenali tanda-tanda dan ciri khas dari gangguan ini. Berikut beberapa tanda utama yang mungkin menjadi indikator bahwa seseorang mengalami NPD:

1. Rasa Percaya Diri yang Berlebihan

Individu dengan NPD seringkali percaya bahwa mereka lebih unggul, unik, atau spesial dibandingkan dengan orang lain. Mereka merasa berhak menerima perhatian atau perlakuan istimewa, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk itu.

Mereka mungkin melebih-lebihkan prestasi mereka dan berasumsi bahwa orang lain harus mengakui kehebatan mereka tanpa pertanyaan.

2. Kebutuhan untuk Diperhatikan dan Dikagumi

Salah satu ciri utama dari NPD adalah kebutuhan terus-menerus akan perhatian dan pengakuan. Orang dengan NPD cenderung mencari pujian dan validasi dari orang lain secara konsisten.

Jika mereka tidak menerima perhatian yang mereka anggap pantas, mereka bisa menjadi frustrasi, marah, atau merasa diremehkan. Pujian dan kekaguman ini menjadi dasar harga diri mereka, meskipun seringkali hanya bersifat dangkal dan rapuh.

3. Kurangnya Empati

Kurangnya empati adalah salah satu tanda yang paling mencolok dari NPD. Individu dengan gangguan ini seringkali tidak dapat atau tidak mau memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.

Mereka cenderung fokus pada diri sendiri dan jarang mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka memengaruhi orang lain. Ketika orang lain mengalami kesulitan atau kesedihan, orang dengan NPD mungkin menunjukkan sedikit perhatian atau simpati.

4. Fantasi tentang Kekuasaan, Kesuksesan, atau Kecantikan yang Tak Terbatas

Orang dengan NPD sering terjebak dalam fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, atau pencapaian yang luar biasa. Mereka mungkin bermimpi menjadi orang paling sukses, paling cantik, atau paling berkuasa di dunia.

Fantasi-fantasi ini seringkali tidak realistis, tetapi mereka tetap percaya bahwa mereka pantas mendapatkannya dan akhirnya akan mencapainya.

5. Merasa Berhak dan Memiliki Ekspektasi Berlebihan

Seseorang dengan NPD seringkali merasa bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan khusus dari orang lain, bahkan tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin mengharapkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa pertanyaan, dan jika tidak, mereka bisa menjadi marah atau frustrasi.

Hal ini bisa muncul di tempat kerja, hubungan pribadi, atau bahkan dalam interaksi sehari-hari dengan orang asing.

ciri-ciri npd

6. Mengambil Keuntungan dari Orang Lain

Karena kurangnya empati dan kebutuhan untuk memenuhi tujuan mereka sendiri, orang dengan NPD seringkali mengambil keuntungan dari orang lain. 

Mereka mungkin menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka atau mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain. 

Manipulasi ini bisa terjadi dalam hubungan kerja, persahabatan, atau bahkan hubungan keluarga.

7. Kesulitan Menerima Kritik

Individu dengan NPD seringkali sangat sensitif terhadap kritik atau kegagalan. Meskipun mereka mungkin tampak percaya diri atau arogan, mereka sebenarnya memiliki harga diri yang sangat rapuh.

Kritik sekecil apapun bisa dianggap sebagai ancaman besar dan memicu reaksi berlebihan, seperti kemarahan, rasa malu, atau bahkan depresi. Mereka mungkin mencoba mengabaikan kritik atau merendahkan orang yang memberikan kritik untuk melindungi harga diri mereka.

8. Perilaku Arogan atau Sombong

Orang dengan NPD seringkali menunjukkan perilaku arogan atau sombong. Mereka mungkin berbicara atau bertindak seolah-olah mereka lebih baik dari orang lain, merasa superior, dan memandang rendah orang lain.

Mereka cenderung meremehkan prestasi orang lain dan memperbesar kekuatan mereka sendiri untuk mempertahankan citra diri mereka yang agung.

9. Kesulitan dalam Hubungan Interpersonal

Karena banyaknya karakteristik negatif seperti kurangnya empati, rasa berhak yang berlebihan, dan perilaku manipulatif, individu dengan NPD seringkali mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang.

Mereka mungkin merasa bahwa orang lain tidak memenuhi ekspektasi mereka, atau sebaliknya, orang lain mungkin lelah dengan perilaku narsistik mereka. Akibatnya, hubungan mereka seringkali berakhir dengan konflik atau kegagalan.

Penyebab Narcissistic Personality Disorder

Penyebab pasti NPD hingga saat ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ahli percaya bahwa kombinasi faktor lingkungan dan genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan ini. Beberapa penyebab potensial meliputi:

  • Pengasuhan yang tidak tepat

Pola pengasuhan yang terlalu memanjakan atau terlalu mengkritik bisa berkontribusi pada perkembangan NPD.

Anak-anak yang dibesarkan dengan ekspektasi berlebihan atau yang terlalu sering dipuji tanpa alasan yang jelas, mungkin menjadi salah satu faktor terbentuknya sikap/ perasaan yang merasa berhak mendapatkan segalanya dengan berlebihan.

npd adalah

  • Trauma masa kecil

Beberapa orang dengan NPD mengaku mendapatkan trauma masa kecil, seperti pengabaian atau penyalahgunaan, yang dapat memengaruhi perkembangan kepribadian mereka.

  • Faktor biologis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa faktor genetik atau neurobiologis juga berperan dalam perkembangan NPD.

Apakah Saya Mengalami NPD?

Jika Anda mengenali beberapa tanda NPD dalam diri Anda, penting untuk diingat bahwa setiap orang mungkin menunjukkan ciri-ciri narsistik berbeda dari waktu ke waktu, terutama dalam situasi tertentu.

Namun, jika ciri-ciri ini konsisten dan memengaruhi kualitas hidup serta hubungan Anda dengan orang lain, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan mencari bantuan profesional.

Psikoterapi, terutama terapi perilaku kognitif, dapat membantu individu dengan NPD memahami pola pikir dan perilaku mereka serta mengembangkan cara yang lebih sehat untuk berinteraksi dengan orang lain. Mengenali masalah adalah langkah pertama menuju perubahan.

Kesimpulan

Narcissistic Personality Disorder adalah gangguan yang kompleks dan bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang. Dengan memahami tanda-tandanya, Anda dapat lebih mudah mengenali apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin mengalami NPD.

Jika Anda merasa terganggu dengan pola perilaku ini, alangkah baiknya mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, karena dengan perawatan yang tepat, perubahan positif dapat dicapai.

Semoga bermanfaat, ya.
Thank you and have a nice day!

Referensi:

Post a Comment