Pada anak-anak, terutama usia 5 tahun ke atas, rentan mengalami karies atau gigi berlubang. Penyakit ini tergolong penyakit kronis yang sering dialami oleh anak-anak di seluruh dunia.
Umumnya, yang menjadi penyebab gigi berlubang pada anak adalah seringnya mengonsumsi makanan manis dan kurangnya membersihan gigi.
Pada dasarnya, anak-anak memang suka makanan manis, seperti cokelat, permen, es krim, dan lain sebagainya. Hal inilah yang membahayakan kesehatan gigi mereka, karena sisa makanan manis yang tidak dibersihkan akan mengundang bakteri.
Selain mengganggu penampilan, gigi yang berlubang bisa menimbulkan nyeri, dan menurunkan nafsu makan anak.
Untungnya, dengan perawatan gigi yang tepat dan pencegahan yang baik, kita dapat membantu anak-anak kita tetap tersenyum ceria dan memiliki gigi yang kuat sepanjang masa.
Di dalam artikel ini, akan membahas sembilan tips penting untuk merawat dan mencegah gigi berlubang pada anak.
Tips Merawat dan Mencegah Gigi Berlubang pada Anak
Kesehatan gigi dan mulut berpengaruh pada perkembangan otak, tubuh, dan mental anak. Masalah gigi, seperti gigi berlubang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan tidur, nafsu makan menurun, hingga rendahnya rasa percaya diri.
Berikut beberapa tips untuk mencegah gigi berlubang pada anak:
1. Ajari Anak untuk Menyikat Gigi Teratur (2 kali sehari)
Menyikat gigi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang. Pastikan anak menggunakan sikat gigi yang sesuai untuk usianya dengan bulu sikat yang lembut.
Ajari mereka untuk menyikat gigi secara lembut dan memperhatikan setiap sisi gigi. Gunakan gerakan memutar dan sikat dengan gerakan kecil untuk membersihkan plak dan sisa makanan secara efektif.
Selain itu, ajarkan mereka untuk menyikat giginya minimal dua kali sehari demi mencegah gigi berlubang.
Dengan menyikat gigi sesudah sarapan dan sebelum tidur malam, risiko karies atau gigi berlubang akan menurun.
2. Gunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride
Fluoride adalah mineral yang sangat penting dalam mencegah gigi berlubang dan menguatkan enamel gigi. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang pada anak.
Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi berfluoride sebesar biji beras. Sedangkan untuk usia 3 tahun ke atas, gunakan seukuran biji kacang polong.
Kemudian, jangan lupa ajari mereka untuk menggunakan pasta gigi dengan benar dan menyikat gigi dengan gerakan memutar selama dua menit.
3. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis, seperti permen, cokelat, kue, minuman bersoda, dan jus buah yang manis, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada anak.
Batasi konsumsi mereka terhadap makanan dan minuman manis ini. Berikan pilihan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan susu.
Makanan sehat yang bernutrisi dapat menurunkan risiko gigi berlubang. Oleh sebab itu, ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah gigi berlubang pada anak.
4. Minum Air Setelah Makan
Minum air setelah makan dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel pada gigi.
Ajari anak Anda untuk selalu minum air setelah makan, ini membantu menjaga kebersihan gigi mereka. Selain itu, kebiasaan ini juga membantu dalam memproduksi saliva yang dapat membantu melindungi gigi dari asam yang menyebabkan gigi berlubang.
5. Ajarkan Anak untuk Hindari Kebiasaan Mengisap Jempol atau Menggigit Kuku
Kebiasaan mengisap jempol atau menggigit kuku dapat menyebabkan pergeseran gigi dan memengaruhi pertumbuhan rahang anak. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang karena paparan bakteri dari tangan ke dalam mulut.
Bantu anak Anda untuk menghentikan kebiasaan ini dengan memberikan perhatian lebih dan memberikan alternatif kegiatan yang dapat mengalihkan perhatiannya.
6. Pemberian Topical Fluoride
Topical Fluoride (Fluoride Topikal) merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah gigi berlubang. Dokter gigi dapat memberikan pemberian fluoride topikal secara berkala, terutama jika anak Anda memiliki risiko tinggi terhadap gigi berlubang.
Fluoride Topikal membantu menguatkan enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan.
7. Melakukan Pit and Fissure Sealant
Selain Topical Fluoride, cara lain untuk mencegah gigi berlubang pada anak adalah dengan Pit and Fissure Sealant. Tindakan ini adalah menutup permukaan gigi dengan sealant, untuk mencegah masuknya sisa-sisa makanan dan pembentukan plak pada ceruk gigi.
Pit and Fissure Sealant dianjurkan dilakukan pada anak-anak saat masa pertumbuhan gigi geraham pertama (kurang lebih mulai usia 6 tahun), dan saat masa pertumbuhan gigi geraham kedua (pada usia 12 tahun).
Tindakan pencegahan gigi berlubang penting dilakukan sedini mungkin. Apalagi pada anak-anak yang berisiko mengalaminya, seperti memiliki keluarga dengan riwayat gigi berlubang, anak-anak berkebutuhan khusus, serta pengguna kawat gigi.
8. Memotivasi Anak untuk Merawat Gigi dengan Baik
Memberikan pengalaman baik tentang perawatan gigi, menjadi menyenangkan bagi anak dapat membantu mereka untuk menjaga kebersihan gigi dengan lebih baik.
Berikan pujian dan dorongan saat mereka merawat gigi dengan benar, serta berikan contoh yang baik kepada mereka saat Anda merawat gigi sendiri.
9. Rutin Berkunjung ke Dokter Gigi
Pemeriksaan gigi rutin oleh dokter gigi sangat penting untuk mencegah gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.
Pastikan Anda dan anak mengunjungi klinik gigi terbaik, seperti klinik gigi Cibubur Damessa untuk pemeriksaan rutin dan membersihkan gigi melalui tenaga profesional.
Damessa Family Dental Care, Pilihan Klinik Gigi yang Ramah Anak
Damessa Family Dental Care merupakan klinik gigi yang telah berdiri lebih dari 15 tahun. Berawal dari sebuah klinik kecil di area Cibubur, Damessa berhasil berkembang menjadi salah satu klinik terkemuka di area Jabodetabek.
Saat ini, Damessa memiliki 13 cabang dengan lebih dari 200 staf beserta dokter gigi umum dan spesialis yang merupakan alumni dari universitas negeri terbaik di Indonesia. Perawatan gigi akan ditangani langsung oleh tim dokter gigi umum dan spesialis.
Tak hanya Perawatan Gigi Anak, berbagai layanan Damessa Family Dental Care lainnya di antaranya adalah:
- Scalling
- Tambal Gigi
- Perawatan Syaraf Gigi
- Behel Gigi
- Veneer Gigi
- Bleaching Gigi
- Implan
- Gigi Tiruan
- Crown Gigi
- Pencabutan Gigi
Saat ini, lokasi Klinik Gigi Damessa Tersebar di Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.
Apa Saja yang Didapatkan di Klinik Gigi Damessa?
- Edukasi dari dokter untuk menghilangkan ketakutan anak terhadap alat-alat gigi.
- Memberikan informasi awal dan uji coba untuk mempersiapkan anak saat perawatan sehingga lebih tenang.
- Dokter gigi anak yang sabar, ramah, dan telaten untuk kenyamanan anak.
- Damessa berkomitmen memberikan pengalaman positif sejak dini, membantu mengurangi ketakutan anak terhadap dokter gigi di masa depan.
- Prosedur treatment dilakukan oleh dokter gigi spesialis anak yang teliti pada proses pengerjaannya, edukatif dalam memberikan penjelasan serta painless treatment yang membuat anak merasa nyaman.
- Perawatan gigi anak di Damessa telah dipercaya sangat berkualitas dan membuat anak berani kembali lagi untuk perawatan gigi.
- Ditangani oleh dokter spesialis yang expert dan experienced serta didukung oleh alat-alat berkualitas terbaik.
- Menyediakan fasilitas konsultasi gratis, dan tersedia beragam promo. Ada pun promo selama Ramadan saat ini pun hingga 60%.
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan di atas, jangan sampai Anda melewati kesempatan tersebut. Tunggu apalagi, segera kunjungi Damessa Family Dental Care untuk mendapatkan perawatan gigi terbaik keluarga Anda.
Perawatan gigi yang baik dimulai dari usia dini dan merupakan investasi penting dalam kesehatan gigi anak Anda. Memilih klinik yang tepat seperti Damessa Family Dental Care pun tak kalah penting sebagai upaya merawat dan mencegah gigi berlubang pada anak Anda.
Semoga bermanfaat, ya. Thank You and Have a Nice Day!
Anak-anak memang paling suka makanan manis. Dan ini tak bisa dihindari, karena aneka jajanan juga mayoritas manis. Kemudian anak paling malas kalau disuruh sikat gigi, makanya gigi bisa berlubang. Makanya peran orang tua memang sangat besar ya, Mbak. Termasuk disiplin mengajak anak merawat gigi, plus rutin periksa gigi.
ReplyDeleteNah ini ngajarin anak rajin gosok gigi itu butuh effort yang sangat besar. Saya sering ngasih contoh gosok gigi bareng sebelum tidur, biar jadi kebiasaan yang baik. Memang mesti ditemenin sih hehehe...
ReplyDeleteMantap nih tips yang diberikan. Boleh juga nih Klinik gigi Damessa dekat di Tangsel
Ternyata kebiasaan ngisap jempol dan gigit kuku bisa membuat gigi bergeser dan memengaruhi pertumbuhan rahang anak ya mbak.
ReplyDeleteIya juga sih, soalnya ada ponakan gitu. Senang ngisap jempol, rahang jadi maju deh 🤭
Ternyata, porsi untuk di bawah 3 tahun itu sebiji beras, ya. Pantesan aku selama ini kasihnya kebanyakan, jadi bikin mual.
ReplyDeleteKapan-kapan pengen deh ke dentis buat scaling. Susah kalau sikat gigi kok engga bisa bersih. Anak-anak masih susah nih sikat gigi sampai bersih. Rasanya gemes, habis sikat gigi, pengen nyikatin lagi supaya lebih bersih...hehe... Padahal penting ya mereka belajar sendiri kebersihan gigi...
ReplyDeleteMembiasakan semua sejak dini sehingga sampai kelak dewasa kebiasaan baik itu terus berlanjut memang tidak mudah. Tapi sekali lagi kuncinya ya dibiasakan. Menggosok gigi, membersihkan mulut, menjaga makanan manis, dan lainnya itu dibiasakan sejak kecil ya tips nya
ReplyDeleteNah ini batasi minuman manis pas di hari raya bakalan effort banget, karena kan di depan mata ya hehe. Tapi harus semangat yuk, bisa!
ReplyDeleteAnak kedua saya nih yang giginya sering terpapar permen dan makanan manis-manis lainnya. Sejauh ini masih mengandalkan pemeriksaan gigi rutin di sekolahnya 6 bulan sekali. Bersyukur hingga sekarang tidak ada masalah karena si adik mau gosok gigi. Tapi ya saya harus tetap waspada 😊
ReplyDeleteBermanfaat banget infonya Kak, di Damesa klinik juga menyediakan pemberian topical fluride ya ternyata
ReplyDeleteWalaupun rasanya agak aneh tapi cara ini efektif melapisi gigi dan mencegah gigi berlubang lo
Setuju sih kalau merawat gigi harus dimulai sejak dini. Aku tahu sendiri karena zaman kecil tuh paling susah kalau harus gosok gigi. Ujung-ujungnya malah jadi sakit gigi. Tapi sekarang ada dokter gigi sih, jadi bisa lebih mudah konsultasi
ReplyDeleteIyaa Mbak, anakku suka banget makan permen dan coklat. Kudu dicerewetin biar mau gosok gigi, biar giginya gak bolong.
ReplyDeleteBTW klinik giginya bagus yaa, moga nanti mereka buka cabang di Malang juga.
Di Damessa pemeriksaan gigi anak seteliti itu yaa.. Dan treatmentnya juga bikin anak happy, jauh dari trauma. Aku baru tau teknik Topical Fluoride dan Pit and Fissure Sealant untuk cegah gigi berlubang pada anak.
ReplyDeleteSenangnya...kalau gigi terawat sehat dan tidak berlubang. Memang harus rutin dirawat dan dibiasakan sejak kecil ya, Mbak,
ReplyDeleteNamanya juga anak-anak ya. Makanan dan minuman manis tuh kayaknya sudah jadi favorit mereka. Kalau nggak dibatasi ya bakalan terus makan mereka. Hehehe...
ReplyDeleteIya penyebab utama biasanya karena makanam manis, ngga rutin membersihkan gigi atau kurang bersih, dan menurutku juga mungkin kurang minum air putih.
ReplyDeletePerjuangan panjang nih merawat gigi si kecil. Mulai dari mengingatkan untuk rajin membersihkan gigi dan mulut, mengatur konsumsinya pada berbagai produk makanan dan minuman manis, eeehhh ... sampai memperhatikan jangan sampai si kecil doyan emut jari dan gigit kuku.
ReplyDeleteSalah satu cara mencegah gigi berlubang pada anak adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali ya mbak
ReplyDeleteGigi yang dimiliki anak memang selalu menjadi perhatian dalam perawatan gigi oleh para orang tuanya. Kalau tidak, maka yang ada anak akan memiliki keluhan berypa gigi berlubang akibat tidak menjaga kebersihan gigi.
ReplyDeleteMengurangi anak untuk konsumsi makanan manis dan rutin sikat gigi ini PR banget mbak. Kebetulan saya adakalanya jagain ponakan. Dan mereka suka makanan manis. Kadang susah diminta untuk mengurangi konsumsinya. Sikat gigi juga biasanya kalau malam yang sulit diingatkan ada aja jawabannya :( Itu klinik Damessa keren banget ya. Staff dan dokter totalnya sampai 200 orang
ReplyDeleteKe dokter gigi ini yang belum berani. Wkwkwkwk. Jangankan anaknya, emaknya aja takut. Soalnya ngeri bayangin alat dokter gigi yang banyak. Padahal aslinya gak ngeri juga ya.
ReplyDeleteAku baru tahu lho ada yang namanya Topical Fluoride yang bisa mencegah gigi berlubang. Ini berbentuk produk kah atau mesti ke dokter gigi ya?
ReplyDeleteMerawat gigi anak itu susah-susah gampang. Untungnya anakku sejak kecil udah dibiasakan ke dokter gigi, dan kesehatan giginya aku perhatikan betul-betul biar minim tindakan yg berlebih.
ReplyDelete