Canva adalah sebuah platform digital pembuat desain konten kreatif dan interaktif. Hadir sejak tahun 2013, eksistensi Canva berhasil merebut pengguna dan mampu membantu jutaan desainer grafis bahkan orang awam sekalipun untuk dapat membuat desain dengan mudah namun tidak meninggalkan sisi kualitas.
Hal ini sejalan dengan tagline yang diusungnya yaitu “Canva makes design simple for everyone” canva membuat desain yang simple untuk semua orang.
Pada awal peluncurannya di Indonesia (dalam versi Bahasa Indonesia), Canva menarik lebih dari 100 ribu pengguna di seluruh Indonesia hingga jutaan pengguna di tahun 2021. Canva semakin digemari karena menyediakan ribuah template desain gratis yang sangat mudah untuk digunakan. Tak hanya itu, semua template yang disediakan oleh Canva telah melalui proses seleksi sehingga layak untuk digunakan.
Kemudahan dalam penggunaannya, juga bisa dengan versi gratis maupun berbayar. Canva dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai desain secara interaktif. Mulai dari Illustration Design (desain ilustrasi), Web Design (desain website), Packaging Design (desain produk), Advertising and Marketing Design (desain periklanan dan pemasaran), Motion Graphics and Animation (desain grafis dan animasi), Publication and Typographic Design (Desain Publikasi dan Tipografi), maupun Aesthetic Design (desain aesthetic/ desain estetika).
Apa sih Desain Aesthetic (Aesthetic Design) itu? Seperti apa contohnya dan bagaimana cara membuat Desain Aesthetic di Canva? Selengkapnya diulas di artikel ini. So, dibaca hingga selesai, ya genks!
Apa itu Desain Aesthetic?
Desain Aesthetic adalah sebuah konsep desain yang mengutamakan tampilan visual yang menarik dan estetis. Konsep ini menjadi populer di kalangan anak muda karena mampu menciptakan tampilan yang menarik dan eye-catching.
Desain Aesthetic seringkali menggunakan kontras warna yang kuat, pola bunga, font yang artistik, dan elemen-elemen lain yang menarik perhatian. Selain itu, desain Aesthetic juga seringkali mengandung elemen-elemen retro dan vintage yang membuatnya terlihat klasik namun tetap modern.
Desain Aesthetic dapat diterapkan pada banyak hal, seperti produk, poster, sampul buku, hingga interior ruangan. Dalam dunia desain, Desain Aesthetic memiliki tempat yang penting karena mampu memberikan kesan yang kuat dan membuat produk atau visualisasi menjadi lebih memorable dan menarik.
Sederhananya, Desain Aesthetic juga dapat diartikan sebagai desain dengan penampilan visual yang menarik.
Kesan awal terhadap sebuah desain produk itu penting! Oleh karena itu, Desain Aesthetic memengaruhi cara orang berpikir dan merasakan.
Dalam sebuah desain, penggunaan aesthetic sangat penting, karena estetika merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi cara seseorang menilai dan merespons suatu desain.
Desain yang baik tidak hanya memiliki fungsi dan kinerja yang baik, namun juga harus memberi kesan pertama, menarik secara estetika dan dapat menarik perhatian audience/orang yang melihatnya.
Penggunaan aesthetic dalam desain biasanya berkaitan dengan warna, bentuk, tekstur, dan desain keseluruhan dari suatu objek. Beberapa faktor yang memengaruhi aesthetic dalam sebuah desain, di antaranya:
- Warna: pemilihan warna yang tepat dapat memengaruhi mood dan perasaan seseorang terhadap sebuah desain.
- Bentuk: bentuk dan proporsi suatu objek dapat memengaruhi kesan visual dan estetika desain.
- Tekstur: tekstur pada suatu objek dapat menambah dimensi dan karakter sebuah desain.
- Konsistensi: konsistensi dalam penggunaan elemen desain seperti warna dan bentuk dapat membantu menciptakan estetika yang seimbang dan kohesif.
- Keterbacaan: desain yang mudah dibaca dan dimengerti dapat meningkatkan daya tarik dan estetika desain.
Dalam dunia bisnis, desain yang menarik secara estetika dapat membantu meningkatkan daya tarik produk atau jasa, serta dapat meningkatkan citra merek.
Oleh karena itu, pemahaman tentang Desain Aesthetic dan penggunaannya sangat penting bagi para desainer dan pelaku bisnis.
Contoh Desain Aesthetic
Banyak contoh Desain Aesthetic yang bisa Anda akses di Canva. Tinggal ketik keyword “Aesthetic”, seketika Anda akan disajikan ribuan atau mungkin jutaan template Desain Aesthetic, mulai dari poster, kartu undangan, presentasi, dan masih banyak lainnya.
Keyword Elemen Desain Aesthetic
Untuk membuat Desain Aesthetic, Anda perlu menggunakan beberapa elemen pendukungnya. Berikut ide-ide keyword elemen (random) yang bisa Anda gunakan untuk membuat Desain Aesthetic.
Keyword Elemen Background (latar belakang)
- Checkerboard
- Background pattern
- Stripes
- Geometric background
- Background + Color (contoh: Background Pink)
- Neutral background
- Plain
- Background
- Pastel aesthetic background
- Colorful background
Keyword Elemen Pola dan Tekstur
- Confetti pattern
- Seamless
- Animal pattern
- Geometric pattern
- Abstract pattern
- Canvaretropatterns
- Marblepatterns
- Overlay
- Textures
- Grainy
- Grunge
Keyword Elemen Icon Aesthetic
- Aesthetic app icon
- Aesthetic icon
- Check icon
- Instagram icon
Keyword Elemen Handdrawn & Doodles
- Doodle
- Doodle Line
- Handdrawn
- Scribbles
- Wavy line
- Letteringbynica
- Drawing
Keyword untuk Elemen Animasi
- Moving lines
- Gif
- Sparkling
- Animated arrow
- Moving arrow
- Mouse click
- Sticker animated
- Encircle
- Swipe up
Cara Membuat Desain Aesthetic di Canva
Ini mudah banget, Anda bisa tinggal mengetikkan “aesthetic” pada menu search/pencarian di Canva. Dan, taraa… Anda akan disajikan ribuan template yang bisa langsung Anda gunakan dalam membuat sebuah desain. Atau Anda bisa membuat sendiri atau modifikasi template yang sudah tersedia.
Ini tentunya sesuai kreatifitas dan kebutuhan masing-masing desain. Jangan lupa menggunakan elemen penunjang dengan mengetikkan rekomendasi keyword elemen di atas, ya!
1. Ketik Keyword “Aesthetic” pada Menu Pencarian di Canva
Langkah pertama untuk membuat Desain Aesthetic di Canva yaitu ketik keyword “Aesthetic” pada menu search/pencarian di Canva. Di sini ada beberapa kategori yang bisa Anda pilih yakni, bisnis, sosial media, pendidikan, video, marketing (pemasaran), print product (produk cetak), card and invitation (undangan), dan masih banyak lagi.
Pada kategori tersebut di atas masih terbagi lagi dalam sub-sub kategori. Misalnya kategori “Print Product” terbagi lagi sub-sub kategori document, photo and gift, card, sticker, dan yang lainnya. Pun dalam sub kategori document, terbagi lagi menjadi beberapa sub kategori. Ada infographic, invoice, notebook, letterheads, dan lain-lain.
2. Pilih Template, Edit, dan Modifikasi
Selanjutnya, langkah kedua untuk membuat Desain Aesthetic di Canva yaitu dengan memilih template sesuai kebutuhan desain yang akan dibuat (poster, kartu, undangan, dan lain-lain), lalu edit, modifikasi, tambahkan elemen penunjang agar desain lebih ciamik dan unduh desain. Selesai, deh!
Pada desain kali ini, aku sendiri memilih kategori “Print Product” lalu kupilih sub kategori “Card and Invitation”, lalu pilih lagi sub kategori “Envelopes”.
Bagaimana, mudah kan membuat Desain Aesthetic di Canva? Selamat mencoba dan jangan lupa share artikel ini pada teman, sahabat, atau saudara, ya! Semoga bermanfaat. Have a great day!
Post a Comment