Tes Nutrigenomik : Mengatur Pola Makan Sesuai DNA Anda - April's Diary | Stories of My Journey

Perencanaan dan mengatur pola makan yang tepat merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam mencegah suatu penyakit. Pola makan yang baik adalah pola makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh, baik dari segi jumlah, proporsi, variasi, frekuensi yang biasa dikonsumsi sehari-hari, serta faktor genetik yang dimiliki seseorang. Anda pernah mendengar istilah Nutrigenomik, atau sudah pernah mencoba melakukan tes Nutrigenomik? Dalam artikel ini, aku akan mencoba mengulas keduanya.

Seringkali masyarakat luas mengatur pola makan dengan sembarangan, sehingga timbulah berbagai ragam penyakit. Dalam hal ini Dietary Guidelines atau pedoman diet sangat diperlukan.

Pedoman diet (mengatur pola makan) adalah bagian penting dari solusi yang kompleks dan beragam untuk meningkatkan kesehatan serta membantu mengurangi risiko penyakit. Pedoman ini dirancang berbasis bukti tentang pilihan makanan untuk memenuhi persyaratan gizi dan mengurangi risiko penyakit yang mungkin muncul.

Pendekatan berbasis bukti telah digunakan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara asupan makanan individu atau pola makan dan kesehatan manusia terutama dengan risiko penyakit.

Respon tubuh manusia terhadap makanan yang dikonsumsinya tidak selalu sama. Hal ini disebabkan karena setiap manusia memiliki perbedaan, tidak hanya sifat dan bentuk fisiknya, namun juga DNA, dan bahkan metabolisme tubuh yang berbeda.

Oleh sebab itulah mengapa orang yang mempunyai pola makan yang sama, tetapi menderita penyakit yang berbeda.

Ada beberapa prinsip yang melandasi hal ini, diantaranya: (1) Zat makanan berpengaruh pada DNA manusia, baik langsung maupun tak langsung. (2) Pada kondisi tertentu, pola makan atau zat makanan yang dimakan adalah faktor risiko penyebab munculnya suatu penyakit. (3) Zat gizi yang terdapat pada makanan mempunyai pengaruh besar untuk membuat tubuh sehat ataupun sakit, hal ini bergantung dengan DNA masing-masing individu. (4) Konsumsi makanan yang didasarkan dari kebutuhan masing-masing individu, ternyata dapat digunakan untuk mencegah, mengatasi, serta menyembuhkan berbagai penyakit.

Untuk itu, lahir sebuah ilmu Nutrigenomik yang mempelajari hubungan keduanya.

Apa itu Nutrigenomik?

Nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari hubungan molekuler antara nutrisi (zat makanan) dan respon gen, yang bertujuan supaya dapat memprediksi bagaimana perubahan pada unsur-unsur tersebut dapat memengaruhi kesehatan manusia.

Sederhananya, Nutrigenomik adalah ilmu yang mempelajari kaitannya dengan nutrisi yang kita makan setiap hari dengan gen yang ada di tubuh kita.

Makanan yang kita makan setiap hari, pada dasarnya tidak hanya sekedar untuk memenuhi nutrisi saja, tetapi juga terkait dengan respon gen yang terdapat di tubuh kita.

Gen akan mempunyai respon terhadap sifat, fisik, kesehatan, dan respon terhadap makanan yang kita makan. Misalnya, ada seseorang yang setiap hari mengonsumsi kopi, namun ada pula yang tidak tahan dengan kopi. Seberapa banyak orang bisa mengonsumsi kopi, bergantung gen yang kita miliki. Contoh lainnya, ada seseorang yang mengonsumsi gluten mempunyai reaksi/tanda-tanda kembung, diare, anemia, dan gatal-gatal. Itu semua berdasarkan gen yang ada di tubuh kita. (dr.Arien Himawan, M.Kes, Sp.GK)

Pada dasarnya kita dapat mengendalikan ekspresi gen dengan bahan makanan yang kita konsumsi, kita dapat menonaktifkan gen buruk kita dan mengekspresikan gen, sehingga dapat mengoptimalkan kesehatan tubuh.

Tes Nutrigenomik

Tes Nutrigenomik adalah suatu pemeriksaan untuk mengidentifikasi beberapa penyakit kronis, misalnya hipertensi, diabetes, jantung, kanker, dan lain sebagainya. Selain itu, tes Nutrigenomik bisa digunakan sebagian orang yang memiliki tubuh gemuk (obesitas) dan sulit menurunkan berat badan meskipun sudah melakukan berbagai macam diet maupun olahraga.

Berat badan sulit turun dikarenakan adanya gen yang ada di tubuh membutuhkan energi yang lebih rendah dalam program diet, atau membutuhkan olahraga tertentu yang bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Prosedur pemeriksaan Nutrigenomik adalah dengan pengambilan sampel melalui air liur (saliva) dari pasien. Pemeriksaan Nutrigenomik ini dapat dilakukan kapan saja. Anda bisa melakukan tes/pemeriksaan Nutrigenomik melalui tanyadna.id.

Tanyadna.id merupakan laboratorium klinik yang melayani tes kesehatan berbasis DNA.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui jika tes DNA digunakan bagi mereka yang ingin menguji hubungan darah untuk ikatan keluarga. Padahal tidak sebatas itu saja, tes DNA juga bisa memprediksi risiko penyakit yang akan muncul pada seseorang. Sehingga, bisa menjadi panduan tepat untuk menjalani gaya hidup sehat.

Dilansir dari website tanyadna.id, gen Anda memainkan peran yang sangat penting dalam kombinasi dengan faktor lingkungan eksternal terhadap kesehatan Anda.

Melalui tes Nutrigenomik, Anda dapat mengetahui makanan apa saja yang tepat bagi tubuh Anda.

Dengan memilih makanan yang tepat bagi tubuh dan meminimalisasi risiko (dan mengoptimalkan kesehatan Anda) berdasarkan varian spesifik Anda.

Misalnya, Anda memiliki varian genetik yang terkait dengan kadar trigliserida yang tinggi (lemak yang mengalir dalam darah). Praktisi kesehatan dapat membantu mengurangi risiko itu dengan mencari cara untuk menambahkan lebih banyak asam lemak Omega-3 ke dalam makanan Anda. Karena Omega-3 terbukti menurunkan kadar trigliserida.

Manfaat Tes Nutrigenomik bagi Kesehatan

Komposisi kebutuhan gizi berbasis profil genotip akan memberikan pengetahuan tentang jenis makanan apa saja yang sesuai untuk dikonsumsi. Nutrigenomik penting untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan dari potensi berbagai penyakit kronis yang mungkin menyerang.

Bagi mereka yang sudah terkena penyakit kronis (diabetes, jantung, hipertensi, kanker, dan lain-lain) perlu dilakukan tes/pemeriksaan Nutrigenomik, hal ini untuk mengetahui gen yang terdapat di dalam tubuhnya. Sehingga mereka dapat memilih makanan yang tepat, pola hidup yang sehat, olahraga yang tepat, dan suplemen apa saja yang diperlukan untuk tubuhnya.

Sedangkan mereka yang belum memiliki penyakit kronis, perlu juga pemeriksaan Nutrigenomik sedini mungkin. Karena sebagai deteksi dini antisipasi risiko penyakit kronis.

Adapun manfaat dari Tes Nutrigenomik ini, diantaranya:

• mengatur pola makan sesuai dengan gen di dalam tubuh
• membantu program penurunan berat badan
• membantu pembentukan massa otot (bagi atlet/olahragawan)
• membantu untuk mendapatkan kualitas hidup yang sehat dan tepat

Tes Nutrigenomik ini sangat penting dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Silahkan mencoba pengalaman baru tes kesehatan melalui DNA Anda! Anda akan menemukan solusi kesehatan yang personal dan sesuai dengan kebutuhan Anda.