Apakah Anda tahu, jika semua hal yang ada di internet itu tersimpan di dalam sebuah database? Semuanya, mulai dari website artikel, ebook, situs penyedia video, layanan mail hosting dan masih banyak lagi. Lalu sebenarnya apa itu database? Mari kita bahas selengkapnya mengenai tempat penyimpanan tersebut.
Semua data ada di dalam database, tersimpan dengan sistem yang efisien dan juga efektif. Sehingga para pengunjung situs pun bisa mengakses data yang diinginkan dengan mudah. Untuk pembahasan mengenai database secara lebih lanjut, simak informasi yang ada di bawah ini.
Apa Itu Database?
Pengertian database, yaitu kumpulan data yang tersimpan dengan menggunakan suatu sistem tertentu. Setiap data tersebut saling berhubungan, sehingga pengelolaannya akan berjalan dengan lebih mudah. Keberadaan dari database ini sangat penting untuk mengatur data yang banyak dan terus bertambah.
Misalnya saja saat Anda ingin membuat sebuah situs toko online, tentu saja data yang dibutuhkan sangat banyak. Mulai dari nama produk, gambar produk, informasi harga, deskripsi produk, kolom komentar, dan lain sebagainya.
Tanpa adanya database, maka data-data tersebut hanya akan tersimpan pada komputer Anda saja, dan para calon konsumen tidak akan bisa mengaksesnya. Sebenarnya konsumen juga bisa mengakses di komputer Anda, tetapi metode ini berbahaya dan akan membuat aksesnya menjadi berat.
Dengan menggunakan database, semua data yang ada di dalam website Anda bisa disimpan di dalam satu server. Jadi, data-data tersebut dapat diolah secara bersamaan, sehingga berbagai aktivitas terkait dengan produk yang Anda jual akan berjalan dengan baik dan lancar.
Ya, hal ini bisa terjadi karena sistem penyimpanan database memiliki kemampuan untuk mengelola data dengan sangat baik. Bahkan Anda pun bisa mengatur file sesuai kualifikasi tertentu, seperti gambar, teks, dan lain sebagainya. Jadi saat Anda butuh data, maka data tersebut akan muncul dengan cepat.
Komponen Database
Setelah Anda paham apa itu database, kini saat menuju ke pembahasan yang berikutnya, yakni komponen-komponen dalam database. Pada umumnya, database sendiri terdiri dari 5 komponen, sebagaimana berikut ini.
1. Data
Data merupakan file-file yang isinya berupa berbagai informasi, baik itu yang berbentuk teks, gambar, log, dan lain sebagainya. Dalam database, data tersebut akan disimpan dengan menggunakan suatu struktur khusus, sehingga pengguna bisa lebih mudah untuk mengenalinya.
2. Hardware
Sesuai dengan namanya, hardware merupakan perangkat keras yang fungsinya untuk menyimpan serta mengelola data. Untuk penyimpanan lokal, biasanya hardware ini berbentuk disk, memori, dan lain-lain. Sementara untuk penyimpanan online website, bentuknya berupa server web hosting.
3. Sistem Operasi
OS (Operating System) atau sistem operasi mempunyai tanggung jawab atas seluruh sistem pada server atau komputer. Anda perlu memilih jenis OS yang mendukung sistem database yang sedang dibangun, bisa menggunakan OS Linux maupun Windows. Namun kebanyakan OS yang digunakan untuk sistem database adalah Linux.4. DBMS (Database Management System)
DBMS (Database Management System) merupakan aplikasi untuk mengelola database. Dengan menggunakan DBMS, maka Anda bisa melakukan input dan update data dengan lebih mudah. Untuk saat ini, aplikasi database yang bisa digunakan juga sudah cukup banyak.
5. Database Access Language
Apa Itu Database Access Language? Database Access language bahasa yang digunakan dalam mengakses dan menuliskan perintah dalam sebuah database. Mulai dari menambah, memperbarui, hingga menghapus data yang ada di dalam database tersebut.
Database yang Sering Digunakan
Untuk saat ini, ada beberapa jenis database yang sering digunakan dalam sebuah website. Namun dari sekian banyak database yang ada, jenis yang paling banyak digunakan adalah Relational Database. Hal ini karena Relational Database lebih mudah diterapkan dan juga digunakan.
Dalam sistem Relational Database, data akan disimpan di dalam beberapa tabel yang saling berhubungan atau terkait satu dengan lainnya. Untuk menggunakan jenis database ini, Anda membutuhkan RDBMS (Relational Database Management System).
Pada umumnya RDBMS menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), seperti MySQL dan PostgreSQL. Nah, sampai di sini mungkin Anda punya pertanyaan tentang beda database MySQL dengan PostgreSQL.
Beda database MySQL dengan PostgreSQL
Bagi Anda yang belum mengetahuinya, berikut ini beberapa beda database MySQL dengan PostgreSQL yang bisa dijadikan sebagai patokan mana yang terbaik.
- Kinerja dari PostgreSQL dinilai lebih stabil dibandingkan MySQL.
- PostgreSQL mampu menangani konkurensi dengan lebih baik.
- PostgreSQL dapat mengimplementasikan MVCC (Multiversion Concurrency Control) tanpa menggunakan kunci baca apapun.
- MySQL dinilai memiliki manajemen User yang lebih baik.
- Tingkatan keamanan MySQL juga lebih tinggi daripada PostgreSQL.
- Dalam urusan membaca data yang ada di dalam database, MySQL sedikit lebih unggul dari PostgreSQL.
- Untuk saat ini, jumlah dari pengguna MySQL jauh lebih banyak daripada PostgreSQL.
Dari informasi yang sudah dijelaskan di atas, sekarang Anda sudah paham apa itu database, kan? Tentu saja Anda juga sudah bisa menentukan untuk menggunakan bahasa database MySQL atau PostgreSQL pada sistem database yang sedang dibangun untuk situs milik Anda. Semoga bermanfaat ya!
Post a Comment