Pada era digital saat ini, kita hidup berdampingan dengan teknologi yang bisa dengan mudah membawa kita untuk bertemu dengan orang asing. Kemudahan ini membawa kita ke dalam sebuah perubahan, di mana bahasa asing memiliki peran penting dalam berkomunikasi.
Ini adalah faktor utama bagi orang tua mengajarkan anak untuk mempelajari bahasa asing sedini mungkin. Selain untuk berkomunikasi, mempelajari bahasa asing juga membantu daya ingat agar lebih tajam dan meningkatkan kreativitas pada anak.
Sekolah tentu memiliki andil dalam kemampuan berbahasa asing, tetapi hanya mempelajarinya di sana tidak cukup. Ada banyak cara mudah bagi orang tua untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing pada anak. Berikut rangkuman beberapa cara mudah mengajarkan bahasa asing yang menyenangkan dan menarik untuk anak.
1. Biasakan Menonton Kartun Berbahasa Asing
Anak-anak dan kartun adalah teman yang tidak bisa dipisahkan. Meski terlihat sepele, kartun memiliki peran yang cukup penting dalam melatih kemampuan berbahasa asing pada anak.
Saat menonton kartun, anak-anak cenderung akan meniru gaya dan cara bicara yang dilakukan oleh tokoh kartun yang mereka lihat. Hal itu mampu melatih pengucapan dan daya ingat mereka tentang bahasa asing yang digunakan pada film kartun tersebut.
Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya membiasakan anak-anak menonton kartun berbahasa asing untuk membiasakan anak-anak mendengarkan bahasa asing. Saat ini, tidaklah sulit bagi anak-anak untuk menonton kartun, ada banyak cara untuk mengakses kartun berbahasa asing. Orang tua bisa dengan mudah mengaksesnya lewat media seperti TV LED, Youtube, platform online, dan berbagai macam media lainnya.
2. Gunakan Bahasa Asing dalam Kegiatan Sehari-hari
Melatih bahasa asing bukan hanya belajar dalam bentuk formal seperti menggunakan buku dan menulis ulang kata. Orang tua bisa melatih kemampuan berbahasa asing anak dengan mengaplikasikannya di dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari, anak akan lebih cepat mengolah kalimat, sehingga mampu melancarkan kemampuan berbicara dalam bahasa asing.
Menggunakan bahasa asing dalam kegiatan sehari-hari juga akan melatih anak dalam mengingat kata-kata baru dalam bahasa asing. Orang tua juga bisa mengenalkan kata berbahasa asing saat pergi ke taman atau toko sehingga anak-anak bisa menyerap banyak kata berbahasa asing di sekeliling mereka. Selain itu, metode ini juga bisa membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak.
3. Melatih Mendengarkan dengan Musik
Musik adalah salah satu wadah yang paling mudah untuk menjadi tempat berlatih berbahasa asing. Anak-anak juga terbiasa menggunakan musik atau lagu untuk banyak hal. Maka dari itu, menggunakan lagu untuk belajar berbahasa asing sangat cocok untuk anak-anak. Selain itu, orang tua juga dapat dengan mudah menentukan lagu apa yang mudah untuk menjadi latihan mendengarkan bagi anak.
Lewat lagu, anak-anak bisa melatih kemampuan mendengarkan mereka dalam bahasa asing. Adanya musik pada lagu membuat anak-anak harus mendengarkan dengan saksama kata apa yang disebutkan. Hal ini dapat melatih kemampuan mendengarkan mereka, juga akan berpengaruh pada peningkatan kemampuan berbahasa asing mereka.
4. Bermain Game dalam Bahasa Asing
Melatih bahasa asing pada anak memang lebih mudah dengan kegiatan yang seru dan menyenangkan. Game atau permainan adalah salah satu yang bisa membuat anak-anak tertarik untuk memainkannya. Orang tua bisa membuat permainan yang sederhana tapi menyenangkan dengan bahasa asing agar anak-anak tertarik untuk mencobanya.
Orang tua juga bisa berpartisipasi dalam game untuk memastikan bahwa anak-anak bisa menyerap kata dalam bahasa asing yang ada di sana. Dengan demikian, anak-anak akan menyerap kosakata baru dan juga bersenang-senang dalam menggunakan bahasa asing.
5. Beri Hadiah Sebagai Penghargaan
Hadiah atau reward bisa menjadi metode terbaik bagi orang tua untuk melatih kemampuan berbahasa asing pada anak. Anak-anak cenderung menyukai hadiah dan menganggapnya sebagai bentuk penghargaan terhadap apa yang telah mereka lakukan.
Untuk itu, orang tua bisa menggunakan hadiah sebagai bentuk pujian dan apresiasi bagi anak jika sudah menggunakan bahasa asing. Hal ini akan membuat anak menjadi merasa tertantang agar mendapatkan hadiah tersebut.
Cara ini juga akan melatih rasa pantang menyerah di dalam diri anak sehingga bisa menjadikan mereka pribadi yang fokus pada tujuan. Adanya rasa bangga mendapatkan hadiah setelah menggunakan bahasa asing pada anak adalah bentuk positif dari metode ini. Selain itu, cara ini juga bisa menjadi media orang tua dalam berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh anak.
Faktor utama dalam mempelajari bahasa asing adalah berlatih karena dengan banyak berlatih kemungkinan untuk bisa menguasai bahasa asing dengan cepat akan lebih besar. Itulah cara-cara yang bisa diikuti oleh para orang tua yang ingin melatih anak-anak mereka untuk bisa berbahasa asing. Semoga bermanfaat!
Berarri ortunya juga perlu belajar ya biar bisa menemani bercakap-cakap di rumah
ReplyDeleteAnakku umur nya baru dua tahun mba tp aq udh antusias banget pengen anak bisa mengenal bahasa Asing terutama bahasa Arab
ReplyDeletewah keren kak, setuju aku, selain bahasa ibu kita juga wajib kenalkan bahasa asing ke anak sejak dini. dan harus di biasakan tiap harinya
ReplyDeleteBenar sekali ini, Mbak. Belajar bahasa Inggris sangat penting, termasuk nantinya saat memasuki dunia kerja. Dan 2 keponakan saya, usia 5 dan 3 tahun juga mulai diterapkan nonton film kartun dan mendengar musik bahasa Inggris. Sekarang sudah mulai suka mengucapkan kata-kata mudah. Misalnya thank you, good morning dan lainnya.
ReplyDeleteMenurutku yang deket banget sama keseharian anak yah nonton kartun, main games, dan dengerin lagu dalam bahasa asing. Bahasa Inggris emang harus sering dilatih dengan banyak ngajak ngobrol, apalagi anak-anak cepet abnget nirunya.
ReplyDeleteTerima kasih tipsnya. Bisa dicoba diterapkan ke anak. Memang sebaiknya belajar bahasa Inggris dimulai dari sedini mungkin ya.
ReplyDeleteMempelajari beberapa kata asing itu perlu sekarang ya, karena di dunia kerja syaratnya harus menguasai bahasa Iggris
ReplyDeleteMengenalkan bahasa lebih mudah saat usia anak2 dan pembiasaan berbicara menggunakannya juga koentji ya. Setelah gede banyak distraksinya.
ReplyDeleteMenjadikan bahasa asing sebagai bahasa sehari-hari yang dipakai anggota keluarga di rumah sih ya yang rasanya ngasih banyak banget pengaruh besar, karena anak jadinya terbiasa memanfaatkannya tanpa ragu alias takut salah.
ReplyDelete
ReplyDeleteIntinya harus banyak berlatih menggunakan media yang menarik ya mbak. Agar anak tidak bosan dan belajar tetap menyenangkan
Peer banget nih kasih pembelajaran bahasa asing, kadang untuk memasukkan bahasa ibu (bahasa daerah) dalam kehidupan sehari-hari saja susah
ReplyDeleteSekarang bahasa asing bukan sesuatu yang aneh lagi tentunya ya. Mulai dari anak-anak pun sudah dibiasakan utk bisa bicara bahasa asing. Belajar dari kecil biar terbiasa nantinya hingga besar, melatih secara rutin gini tentu bisa ngebantu banget lah.
ReplyDelete
ReplyDeleteBahasa asing emang penting nih bukan cuma untuk orang dewasa tapi juga untuk anak2. Tuh anak2 kecil sekarang pada pinter cas cis cus
Aku suka dengan orang tua yang concern mengajarkan bahasa Asing ke anaknya. Emang kudu fokus dan diatur supaya tak bercampur aduk juga. Makin banyak bahasa yang dikuasai akan makin bagus untuk masa depannya
ReplyDeleteankku belajar dari film yang dia tonton dan lagu yang dia dengarkan. betul bahwa baas aasing bagaimanapun menjadi penting ya saat ini ya.
ReplyDeleteBanyak berlatih emang jadi faktor yang sangat penting untuk bisa berbahasa Inggris dengan baik. Terima kasih banyak atas informasinya, bisa diterapkan untuk anakku nanti nih
ReplyDeleteNah anakku belajar bahasa Inggris lewat game nih, jadi banyak tambahan kosa kata baru...
ReplyDeleteYang nomor 3, itu kebiasaanku waktu kecil. Jadi dulu ayah suka dengerin lagu bahasa Inggris tiap pagi. Efeknya, sama vocabulary dan pronounciation, aku jadi nggak asing lagi meski nggak tahu pasti artinya apa.
ReplyDeleteBetul banget. Pengalaman say waktu anak belom sekolah, dia suka nonton yutub, saya kasih tontonan Baby Einstein. Nah kan bahasa Inggris semua tuh, bener anak ngerti dan paham mulai angka, warna, profesi dll. Eh pas sekolah sd, gak lagi nonton itu pada lupa tuh semuanya...
ReplyDeleteJadi emang harus digunakan sehari-hari ya
Sepakat kalau dalam belajar bahasa asing ataupun Inggris, harus diimbangi dengan praktek. Sebab kalau hanya teori dan jarang dipraktekkan akan lupa atau hilang.
ReplyDeletedengan menonton tontonan berbahasa asing juga berpengaruh ya ternyata, makasih mba tipsnya mau coba saya terapkan ke anak-anak
ReplyDeleteLewat musik emang cepet ya mba masuknya. Anaknjuga sambil bisa menikmati dan belajar irama
ReplyDeleteih sekarang bayi aja pada jago bahasa inggris berkat tontonan. mantap memang perkembangan zaman
ReplyDeleteAnak-anak yang bagaikan sponge, akan mudah sekali menyerap bahasa asing yang dipelajari dengan menggunakan semua indera yang dimilikinya. Ditambah lagi dengan lingkungannya yang mendukung, misalnya kedua orangtuanya juga menggunakan bahasa Inggris, maka semakin cepat berkembang kemampuannya.
ReplyDeletewah masukan banget sama aku nih mbak, kebetulan baca tulisan ini. Bingung mau ngajarin anak-anak bisa bahasa inggris..huhuhuhu
ReplyDeleteBanyak cara seru dan menyenangkan untuk anak belajar bahasa asing di rumah
ReplyDeleteSekarang makin mudah ya mau belajar apa aja sudah lebih praktis buat dapat aksesnya. Jadi asal sering-sering aja dipraktekin akan makin jago nih
ReplyDeleteAnakku banget nih suka nonton kartun bahasa Inggris. Favoritnya tentu saja Peppa Pig. Aksennya British jadi anakku pun British kalau ngomong Inggris. Du yu no eppo? Yes eppo! Apple please apple. Hahahaha.
ReplyDeleteBelajar bahasa Inggris dari kecil emang perlu banget ya dari sekarang sekarang
ReplyDeleteAnakku suka nonton channel bahasa Inggris usia 3 tahun tapi jadi kadang suka bicara kurang jelas karena mungkin ngikutin yang di channel itu
Better kayaknya perkuat dulu pondasi bahasa Indonya kali ya, biar ga nyampur-nyampur