aprilhatni.com
aprilhatni.com

Ketahui 5 Hal Penting Ini Sebelum Investasi di Reksadana Pendapatan Tetap Agar Tidak Salah Langkah

reksadana pendapatan tetap

Pada dua tahun belakangan ini, investasi Reksadana di Indonesia berhasil berkembang dengan pesat pada total dana kelolaan atau AUM (asset under management), walaupun dengan peningkatan angka AUM yang relatif kecil.

Kenaikan AUM pada industri Reksadana yang terjadi pada bulan Juli 2021 lalu sebenarnya tidak dipicu oleh kenaikan mayoritas jenis produk Reksadana yang ada.

Menurut data dari OJK, dari sembilan jenis produk Reksadana hanya ada empat jenis produk yang masih tetap mencatatkan kenaikan pada AUM. Salah satunya yang termasuk adalah Reksadana pendapatan tetap, di mana jenis produk Reksadana tersebut mengalami kenaikan tertinggi mencapai Rp4,46 triliun dan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam kenaikan AUM industri Reksadana.

5 Hal Penting yang Harus Dipahami Sebelum Investasi di Reksadana Pendapatan Tetap

Meskipun jumlah AUM pada produk Reksadana berbasis pendapatan tetap terus mengalami peningkatan. Bukan berarti Anda harus abai terhadap hal-hal penting yang ada di dalamnya. 

Meskipun investasi Reksadana di Indonesia berpotensi mendatangkan peluang yang cukup bagus di masa mendatang, penting sekali memperhatikan berbagai aspek dan risiko yang kemungkinan terjadi. Supaya tidak salah mengambil langkah coba perhatikan beberapa hal berikut sebelum melakukan investasi.

1. Kupon dan Kebijakan Pembagian Keuntungan

Hal utama yang yang terbesit ketika akan melakukan investasi adalah besaran dan cara pembagian keuntungan yang akan didapat. Reksadana pendapatan tetap menginvestasikan sebagian besar dana kelolaannya ke instrumen obligasi (Surat Utang). 

Obligasi dikenal memberikan nilai keuntungan yang tetap dalam persentase tertentu yang disebut sebagai kupon. Pembagian kupon akan dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk obligasi dari korporasi, sedangkan kupon untuk obligasi pemerintah akan dibagikan setiap 6 bulan sekali.

Kupon yang akan diterima oleh manajer investasi tidak langsung dibagikan ke pemegang unit melainkan diinvestasikan kembali. Untuk menambah harga atau nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP). 

Ada beberapa produk Reksadana berbasis pendapatan tetap membagikannya dividen atau keuntungan setiap bulannya. Tapi perlu Anda tahu bahwa pembagian dividen akan menurunkan nilai aktiva bersih per unit penyertaan.

2. Waktu Jatuh Tempo dan Kebijakan Investasi

Walaupun sebagian besar dana kelolaan diinvestasikan ke dalam obligasi yang memiliki waktu jatuh tempo. Reksadana pendapatan tetap tidak memberlakukan adanya waktu jatuh tempo karena investasi obligasi yang telah jatuh tempo akan diinvestasikan kembali ke obligasi yang baru. 

Ada kemungkinan juga manajer investasi akan menjual obligasi yang belum jatuh tempo karena menemukan opsi produk obligasi yang lebih baik.

3. Dampak dari Perubahan Inflasi dan Suku Bunga Obligasi

Ketika terjadi perubahan pada suku bunga akan berdampak terbalik terhadap harga obligasi, saat suku bunga naik harga obligasi akan turun. Sedangkan saat suku bunga turun harga obligasi akan naik. Bila harga obligasi mengalami kenaikan maka harga Reksadana pendapatan tetap juga akan naik.

4. Rating Obligasi

Lembaga yang bertugas dalam menetapkan rating obligasi di antaranya PT PEFINDO dan PT Fitch Rating Indonesia, rating biasanya diberikan untuk obligasi yang diterbitkan korporasi. 

Rating berguna untuk menilai kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajibannya. Namun perusahaan dengan rating tinggi akan membagikan kupon yang lebih kecil bila dibandingkan perusahaan dengan rating lebih rendah.

5. Fluktuasi Harga Obligasi dan Harga Unit Penyertaan (NAB/UP)

Harga obligasi dapat mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh perubahan suku bunga acuan, pengaruh permintaan pasar, dan perubahan rating perusahaan penerbit obligasi. 

Perlu Anda tahu bahwa harga obligasi akan kembali ke harga awal ketika sudah mendekati waktu jatuh tempo. Tentunya hal tersebut berbeda dengan Reksadana pendapatan tetap yang tidak memberlakukan waktu jatuh tempo. Sehingga harga unit penyertaan (NAB/UP) tidak dapat kembali ke awal dan akan berpotensi terus meningkat jika manajer investasi mengelola dana investasinya dengan baik.

Keuntungan Investasi Reksadana Pendapatan Tetap di DBS Treasures

Perbankan prioritas DBS Treasures menjadi tempat paling tepat untuk berinvestasi Reksadana pendapatan tetap dengan mudah dan aman. 

Legalitas produk Reksadana di Indonesia sudah terjamin dan telah diatur dan diawasi oleh OJK. Sehingga Anda tidak perlu ragu untuk menginvestasikan dana Anda pada produk Reksadana dari DBS Treasures. 

Untuk berinvestasi pada produk Reksadana dari DBS Treasures minimal dana yang harus disiapkan yaitu sebesar Rp500 juta sebagai syarat pembukaan rekening perbankan prioritas.

Berikut kelebihan berinvestasi di Reksadana dari DBS Treasures:

1.  Investasi Dikelola oleh Manajer Investasi Profesional

Anda tidak perlu cemas saat menginvestasikan dana Anda di Reksadana dari DBS Treasures karena semua investasi Reksadana yang tersedia akan dikelola oleh manajer investasi yang bermitra dengan DBS Treasures, sudah terkemuka dan memiliki kredibilitas yang baik.

2. Dapatkan Panduan dan Wawasan Terkait Investasi dari Tim Ahli Finansial

Tim ahli finansial dari DBS Treasures akan memberikan wawasan untuk memandu Anda dalam melakukan investasi Reksadana. Tim ini akan mempersonalisasi dan mengkomunikasikan analisis pasar dan peluang terkini sehingga Anda bisa belajar menjadi investor yang handal agar yakin mengambil keputusan akurat di saat yang tepat.

3. Risiko Investasi Lebih Rendah dengan Melakukan Diversifikasi

Produk Reksadana dari DBS Treasures memiliki tingkat risiko yang lebih rendah, karena adanya diversifikasi penyebaran dana ke berbagai jenis instrumen investasi. Sehingga Anda tidak perlu ragu dan bimbang menghadapi risiko investasi di Reksadana dari DBS Treasures.

4. Investasi Reksadana yang Mudah dan Praktis Melalui digibank by DBS

Bagi Anda yang ingin mendapatkan alternatif pilihan mitra finansial, DBS Bank Indonesia menghadirkan digibank by DBS untuk mempermudah segala urusan transaksi Anda. 

Nasabah dapat berinvestasi Reksadana mulai dari Rp100 ribu dan semua proses investasinya dilakukan melalui satu aplikasi. Dalam mendapatkan nomor SID hingga melakukan pembelian, penjualan, dan switching dapat dilakukan di aplikasi digibank by DBS.

Jadi tunggu apalagi, segera investasikan dana Anda di Reksadana pendapatan tetap bersama DBS Treasures untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang stabil dengan risiko investasi yang relatif lebih rendah. Dengan dana minimal Rp500 juta Anda sudah dapat berinvestasi dengan aman dan mudah.

Post a Comment