Ngomongin masalah Google Analytics dan Google Search Console memang bukan hal baru lagi buatku. Setahun yang lalu aku mengenal kedua tools ini dari seorang teman. Dia mengatakan bahwa kedua tools ini penting dan wajib dipasang di blog. Setelah browsing ke beberapa situs untuk mengenal lebih lanjut, lalu aku pun memasangnya di blog.
Meskipun sudah lama mengenal, namun sejujurnya aku belum memahami beberapa fitur dan fungsi lebih mendalam dari kedua tools tersebut.
Nah, kemarin setelah mengikuti webinar gratis yang diadakan oleh BRT dengan pemateri Kak Priyo Harjiyono, baru deh tercerahkan. Pemaparannya pun komplit, keren kan? Terima kasih buat Kak Priyo beserta tim BRT, Kak Monica, Kak Pewe, Kak Aldhi, dan Kak Gilang, yang sudah memberikan kesempatan untukku belajar. Semoga menjadi amal jariyah buat kakak-kakak sekalian, amin.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apa sih perbedaan antara keduanya? Dan apa pula peranan kedua tools tersebut untuk sebuah blog? Ini blogger harus tahu! Mari kita kupas satu per satu.
Google Analytics (GA)
Google Analytics merupakan web service yang disediakan oleh Google dalam melacak traffic pada website anda dan membuat report data traffic tersebut.
Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF.
Sederhananya, Google Analytics akan memberi Anda poin data tentang kinerja situs website Anda, seperti:
- Siapa yang mengunjungi situs Anda?
- Bagaimana mereka menemukannya?
Google Analytics memberikan informasi:
- Tentang jumlah visitor (pengunjung) situs Anda
- Page (halaman) yang paling sering dikunjungi
- Dari mana pengunjung berasal
- Berapa banyak waktu yang mereka habiskan di situs Anda
- Asal traffic
- Nilai page website Anda (dari iklan), dan sebagainya.
Google Analytics pun disertai dengan fitur Dashboard, pelacakan Real-Time, dan analisis spesifik tentang visitor di website Anda, contoh asal daerah visitor, gender visitor, kisaran umur, interest visitor, dan lain-lain.
Bagaimana cara memasangnya pada blog Anda!
Sedangkan,
Google Search Console (GSC)
Google Search Console (sebelumnya dikenal sebagai Google Webmasters) merupakan layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster. Google mengubah nama “Google Webmasters” menjadi “Google Search Console” pada tanggal 20 Mei 2015.Web service yang dikembangkan oleh Google ini untuk memudahkan para pemilik web dalam memilih search keyword yang cocok dengan website, mengatur tampilan di search engine, mengecek status indexing, serta masalah-masalah lainnya, seperti memantau broken link, malware, dan crawl errors yang dapat menghalau proses indexing di mesin pencarian Google.
- Siapa yang menautkan ke situs Anda
- Jika ada kesalahan teknis di situs Anda
- Intel untuk kueri kata kunci
Bagaimana cara memasangnya pada blog Anda!
5 Metrik yang Dilacak di Google Analytics
Menurut sumber, ada lebih dari 10.000 metrik yang dapat dilacak dalam Google Analytics, wow luar biasa kan? Namun, perlu diingat bahwa beberapa metrik lebih penting untuk diperhatikan daripada yang lain.Berikut adalah beberapa metrik terbaik untuk dilacak:
1. Real-Time (Realtime)
Pada laporan ini Anda dapat memantau aktivitas pengguna (users) pada situs Anda secara aktual. Update pada data dan setiap kunjungan ke page akan ditampilkan secara real time.Fitur Real-Time menampilkan : Jumlah pengunjung situs secara langsung, lokasi geografis pengunjung, asal traffic (melalui keyword, media sosial atau situs lain).
Overview Real-Time menampilkan jumlah users yang sedang mengunjungi situs Anda, serta asal traffic yang datang ke situs Anda.
Penting nih, ketahui perbedaannya! Direct berarti user datang ke situs secara langsung (mengetikkan url blog Anda), Organic artinya melalui mesin pencari, Referral artinya melalui link dari situs lain atau sosial media, dan Campaign artinya melalui advertising. Berapa kali user melakukan view pada pages permenitnya atau perdetiknya.
2. Audiens (Audience)
Pada laporan Audience, ditampilkan data karakteristik dari users situs Anda, mulai dari keaktifan users, demografi users, interests, lokasi dan bahasa, aplikasi yang digunakan, serta device yang digunakan saat mengunjungi situs Anda.Overview Audience menunjukkan berapa banyak session yang terjadi dan berapa banyak users unik yang berkunjung ke situs Anda. Bounce Rate pada overview menunjukkan rasio pengunjung situs Anda.
Semakin kecil persentasenya, dapat dikatakan semakin bagus. Secara umum, rasio pantulan yang baik berada di antara 45% dan 65%. Meskipun begitu, rasio pantulan >65% dinilai wajar, hal ini dikarenakan kemungkinan orang yang mengunjungi situs Anda cuma sesaat, lalu keluar tanpa membuka page lainnya di situs Anda.
Google Analytics akan membagi pengunjung dalam kategori berikut:
3. Akuisisi (Acqusitions)
Laporan Acquisitions akan menampilkan darimana perolehan traffic didapatkan, apa yang dilakukan oleh pengunjung tersebut dan conversion yang dilakukan (pengisian form, pembelian atau penyelesaian order).Google Analytics akan membagi pengunjung dalam kategori berikut:
- Langsung (Direct)
- Rujukan (Referral)
- Pencarian Organik (Organic Search)
- Media Sosial (Social)
4. Perilaku (Behavior)
Laporan Perilaku menjelaskan halaman yang dituju users ke halaman lainnya. Laporan ini akan membantu dalam menemukan konten apa yang diinginkan users dalam website Anda. Laporan ini dapat mengidentifikasi isu-isu pada konten website Anda.5. Konversi (Conversions)
Biasanya terdapat pada website e-commerce. Laporan Konversi menampilkan jalur yang ditempuh users dari awal sampai menyelesaikan pembelian atau memenuhi goal website Anda.Goal yang disebut harus terlebih dahulu diatur pada bagian Settings. Contoh goal yang dapat Anda atur, users melakukan pembelian di situs Anda, users mengisi form sign-up atau sejenisnya, users menjalankan video di website anda, users berkunjung di page anda selama durasi tertentu, dan users mendownload/upload file melalui situs Anda.
Laporan Konversi juga dapat mencakup performa e-commerce situs Anda.
6 Metrik yang dapat Dilacak dengan Google Search Console
Ada 6 metrik yang dapat dilacak dengan Google Search Console. Ini adalah tempat untuk mendapatkan informasi SEO di website Anda langsung dari Google. Nah, inilah pentingnya Google Search Console pada sebuah blog/website.Oh ya, sebelum masuk ke pemaparan beberapa metrik, ada hal baru loh di Google Search Console : Search Console Insight.
Apa sih Search Console Insight?
Search Console Insights adalah pengalaman baru yang disesuaikan untuk pembuat dan penayang konten dan dapat membantu mereka memahami cara audiens menemukan konten situs mereka dan apa yang menarik bagi audiens.Sederhananya, Search Console Insights ini adalah memberikan cara yang lebih mudah untuk memahami bagaimana konten Anda menarik bagi pembaca.
Search Console Insights dapat membantu pemilik situs, pembuat konten, dan blogger memahami performa konten mereka dengan lebih baik.
Pada laporan Search Console Insights ini mencakup:
- Jumlah semua kunjungan halaman,
- Ringkasan situs 28 hari terakhir, yang meliputi kunjungan halaman dan durasi rata-rata
- Bagaimana audiens menemukan situs Anda,
Ketiga poin di atas dilengkapi dengan jumlah pengunjung halaman dan durasi kunjungan halaman rata-rata. Bisa dikatakan Search Console Insights ini adalah summary dari laporan semua fitur Google Search Console.
Selanjutnya, kita kupas 6 metrik dari Google Search Console.
Metrik yang dapat dilacak di Google Search Console
1. Kinerja (Performance)
Laporan analytics pencarian Anda dalam Google Search Console akan memberitahu Anda informasi bermanfaat tentang kinerja situs Anda di Google Penelusuran. Laporan ini meliputi;
- Kueri : Kata kunci yang dicari pengguna di Google Penelusuran.
- Klik : Jumlah klik dari laman hasil penelusuran Google yang mengarahkan pengguna ke properti Anda.
- Tayangan : Jumlah tautan ke situs Anda yang dilihat pengguna di hasil penelusuran Google.
- Rasio klik-tayang/ CTR: Jumlah klik dibagi dengan jumlah tayangan.
- Posisi rata-rata : Peringkat rata-rata posisi hasil teratas dari situs Anda.
2. Tautan ke Situs Anda
Google memahami web melalui tautan, yang merupakan faktor utama dalam algoritma penelusuran Google. Ini berarti berapa kali konten Anda ditautkan secara eksternal (atau ditautkan oleh orang lain) memengaruhi SEO dan peringkat Anda, jadi Anda harus memperhatikan metrik ini dengan cermat.Bagian ini membantu Anda memahami siapa yang menautkan ke situs Anda, konten apa yang paling sering ditautkan, dan anchor teks apa yang digunakan situs lain untuk menautkan kembali ke konten Anda.
3. Tautan Internal
Bagian ini membantu Anda memahami tautan dalam situs web Anda sendiri dan bagaimana Google merayapinya. Ini berbeda dari alat lain karena menunjukkan kepada Anda bagaimana Googlebot, khususnya, merayapi situs Anda.Di bagian ini, Anda harus mencari halaman outlier yang performanya bagus atau performanya buruk.
Anda dapat melakukan ini dengan mengurutkan berdasarkan tautan paling banyak dan tautan paling sedikit. Lihat apakah ada halaman yang ditautkan lebih dari yang lain.
Anda dapat melakukan ini dengan mengurutkan berdasarkan tautan paling banyak dan tautan paling sedikit. Lihat apakah ada halaman yang ditautkan lebih dari yang lain.
Di sisi lain, lihat apakah ada halaman yang tidak terlalu panas. Jika halaman mempunyai kinerja buruk, ini bisa menunjukkan bahwa tautan internal Anda membingungkan Google.
4. Kebergunaan Seluler
Silahkan cek situs/blog/website Anda menggunakan mobile phone. Apakah sudah mobile-friendly? Jika belum, segeralah perbaiki!Google cenderung menurunkan situs yang tidak mobile-friendly dalam hasil pencarian mereka. Yang jelas ini merupakan berita buruk, jika situs Anda tidak dioptimalkan untuk seluler.
5. Kueri Kata Kunci Teratas
Dari semua laporan dalam Google Search Console, ini mungkin yang paling penting. Laporan kinerja ini mencantumkan kueri kata kunci paling signifikan yang diketikkan ke Google oleh pencari.Tidak hanya itu, tetapi laporan menunjukkan peringkat posisi Anda saat ini untuk setiap kata kunci dan jumlah klik, tayangan, dan rasio klik-tayang yang diterima situs Anda untuk setiap kueri kata kunci.
6. Pelaporan Cakupan Indeks
Google Search Console dapat membantu Anda mengkategorikan dalam empat kategori berbeda, yaitu:- Kesalahan
- Valid dengan peringatan
- Valid
- Dikecualikan
Kesimpulan
Google Analytics dan Google Search Console merupakan dua web service yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan performa situs Anda.Google Analytics sangat berguna dalam meningkatkan kualitas konten Anda sesuai dengan bisnis dan keinginan users pada situs anda, menemukan titik sasaran dalam melakukan branding, dan melacak profit dari situs anda.
Sedangkan Google Search Console berguna dalam memantau status index situs Anda dan meningkatkan visibilitas situs Anda dalam search engine.
Webinar BRT Class "Audit Web dan Cara Menggunakan Tools Audit" oleh Priyo Harjiyono
support.google.com
Post a Comment