aprilhatni.com
aprilhatni.com

Hexagon City Virtual Conference

hexagon city virtual conference

Kali ini merupakan pekan pertama Zona O, yaitu Zona Open Space Technology.  
Wah, apalagi ini? Sempat ada sesuatu yang berkecamuk dalam pikiran sehari sebelumnya ketika flyer melintas di beranda FBG Institut Ibu Profesional pada 3 Februari 2021 lalu. Memang, sejak awal kelas Bunda Produktif Batch#1 ini aku selalu menemukan kejutan-kejutan yang membuat perasaan nano-nano; excited, penasaran, gugup, seneng, deg-degan, kagum dan sebagainya. Luar biasa memang, sangat memicu adrenaline! 

Seperti biasanya pada Rabu malam Pukul 20.00 WIB, Founding Mother menjelaskan materi tentang Open Space di Hexagon City. Namun sayangnya, aku nggak bisa hadir mengikuti siaran langsung, karena ada keperluan keluarga. Sehingga esoknya, aku mulai nonton rekaman dari acara tersebut di FBG. Ah, namun tanpa diduga banyak sekali ‘iklan’ yang berseliweran, sehingga membuatku  memutuskan untuk melanjutkan nanti. 

Belum lagi hari Sabtu kemarin Co House mulai mendiskusikan Milestone 3 Project Passion Hexa Palette, yang terancam gagal terlaksana karena adanya perubahan timeline kota. Awalnya kami menjadwalkan, project ini sampai pertengahan bulan Maret 2021 mendatang. Namun, setelah mendapatkan jadwal terbaru dari BUMH, akhirnya mau nggak mau kami terpaksa mengubah semuanya dan memutuskan untuk melaksanakan satu kali lagi Project Passion kami, yaitu “Workshop Video Editing Canva Batch#2”.

Alhamdulillah dua hari kemudian semua kebutuhan sudah lengkap, sehingga pada Senin, 8 Februari 2021 project tersebut sudah kami daftarkan dan sekarang sedang menunggu informasi selanjutnya. 

Nah, PR selanjutnya melanjutkan menonton rekaman live Founding Mother yang masih tertunda hingga pagi ini baru selesai. Sempat ‘roaming’ dengan obrolan teman-teman di berbagai WAG, karena proses menonton belum selesai. Dengan menonton seluruh pemaparan Founding Mother pada pagi ini, akhirnya baru memahami. 
 

Open Space Technology 

Apa sih Open Space Technology? Open Space Technology merupakan salah satu metode untuk menjalankan Hexa Conference. Nah, di Zona O kali ini para Hexagonia berada dalam Virtual Conference terbesar di dunia. Dan semua warga Hexagon City (Hexagonia) mendapatkan kesempatan yang sama, yaitu berkontribusi untuk Indonesia. Hexagon City Virtual Conference  ini akan berlangsung tanggal 8 hingga 22 di bulan Februari 2021.

Bisa dibayangkan warga Hexagon City sekitar 800 an lebih dan masing-masing akan menunjukkan aksi mereka untuk melebarkan sayap dan bersinar menebar manfaat lebih terhadap ke seluruh nusantara. Apa yang dibahas dalam conference kali ini? Adalah passion dari Hexagonia. Apapun passionnya, tidak terikat pada hanya satu passion saja semuanya diwajibkan untuk terlibat dengan beberapa Rules dan Roles. 

Jadi, pada bulan ini Hexagon City akan mengadakan Hexagon Virtual Conference terbesar di dunia yang pertama. Open Space Technology ini berbeda dengan Traditional Conference. 

What Open Space Technology Changes?

1. All participants are Equal (Semua peserta mempunyai kedudukan yang sama)

2. Both of knowers and learners

Baik yang sudah tahu maupun yang sedang belajar (semua guru, semua murid). Semuanya menghargai ilmu yang dimiliki masing-masing.

3. Everyone is Speakers

Semua orang adalah pembicara. Jadi, semua Hexagonia akan menjadi pembicara pada Virtual Conference pada bulan Februari 2021 kali ini.

4. You set the program yourself

Bahwa di sini kita sendiri yang menyeting program tersebut menentukan (jadwal maupun platform) yang ingin kita gunakan.

5. Your schedule your time

Jadwal kita adalah waktu kita. Kita sendiri yang memilih dan menentukan waktunya, setting programnya.

Singkatnya, Virtual Conference Ini adalah kesempatan bagi Hexagonia untuk berkontribusi di Hexagon City.

Dua prinsip dasar Virtual Conference Hexagon City

Adapun 2 prinsip yang harus dimiliki oleh setiap participants pada Virtual Conference di Hexagon City, yaitu;

1. Passion

Without PASSION, Nobody is interested
Keyword: kembali ke diri pribadi sendiri, Anda punya passion apa? Anda kuat di mana? Anda berbinar matanya di mana? Maka beranilah untuk menjadi speaker sesuai passion Anda saat ini.

2. Responsibility

Without RESPONSIBILITY Nothing will get done

Adapun peran (Roles) yang bisa kita ambil pada Virtual Conference di Hexagon City, yaitu;

1. Host/Speaker 

Adalah pembicara (orang yang mempunyai passion dan bersedia untuk berbagi). Baik dengan cara mengumumkan, sharing materinya, mungkin juga mengadakan seminar.

2. Participant

Semua peserta yang berpartisipasi pada Hexagon City Virtual Conference.

3. Bumblebee

Adalah peran untuk mengambil manfaat dari Hexagon City Virtual Conference (belanja ide/gagasan).

4. Butterfly

Merefleksikan atas apa yang diperoleh dari Hexagon City Virtual Conference. Di peran ini kita bisa memilih dan memutuskan berganti peran per hari. Jadi, kita akan membuat destination maker untuk diri kita sendiri.

Virtual Conference Hexagon City tersedia berbagai platform sosial media yang digunakan, diantaranya; 

  1. Youtube Hexagon City
  2. Fanpage Facebook Hexagon City
  3. Instagram Hexagon City
  4. WhatsApp
  5. Telegram
  6. Zoom 

Nah, kita bisa menentukan mulai sekarang (8 Februari 2021) peran apa yang akan kita ambil dan platform apa yang nantinya akan kita gunakan saat kita memilih untuk menjadi speaker pada conference tersebut.

Participant

Pada hari pertama di pekan pertama kali ini, aku memutuskan untuk mengambil peran sebagai participant. Kenapa? Karena jujur saja masih bingung dan belum ada konsep yang tersusun secara matang, ditambah lagi harus fokus dulu pada project pelaksanaan milestone 3 yang akan berlangsung pada beberapa hari ke depan. 

Nah, di hari pertama Hexagon City Virtual Conference kemarin materinya sangat menarik buatku, dengan tema “Public Speaking Online dengan Bahagia” yang disampaikan oleh Maria Ulfa di Fanpage Hexagon City pada Pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Swear, ini keren sekali! 

Cara Mbak Maria dalam menyampaikan materinya sangat santai, temanya tersampaikan dan terlihat sekali kebahagiaan terpancar pada binar matanya, ya sesuai dengan tema diangkat. Sampai-sampai aku pun save post dan mengulang rekaman video untuk mencatat poin-poin yang penting yang disampaikan. Barakallahu Mbak Maria… 

Semoga setelah proses project terakhir CH berjalan, aku sudah bisa memutuskan tema dan menyusun konsep untuk persiapan menjadi speaker pada Hexagon City Virtual Conference. Bismillah, semoga Allah memudahkan langkahku… Aamin. 

“Tidak ada yang bisa merendahkan diri kita, kecuali kita mengizinkannya. Anda layak menjadi perempuan yang tangannya di atas dengan produktivitas. Maka, buktikanlah!”
- Septi Peni Wulandani -

Post a Comment