Minggu lalu salah satu stasiun televisi Indonesia menayangkan tentang tanaman Lidah Mertua. Tayangan tersebut memang membuatku tergelitik untuk mencari tahu, saat itu memang aku nggak sengaja nonton tayangannya sih, cuma dengar sepintas karena memang sedang mengerjakan pekerjaan domestik.
Jujur hingga detik ini aku sendiri belum mengetahui tanaman jenis ini, mengapa dinamakan Lidah Mertua dan apa pula manfaatnya sehingga sampai masuk dalam acara televisi. Nah, hari ini pun aku langsung browsing internet, pengen ngepoin tentang tanaman itu.
Lidah Mertua
Menurut Wikipedia, Sansevieria atau Lidah Mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Lidah Mertua ini merupakan tanaman asli Afrika, Madagaskar dan Asia Selatan.
Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Seperti lidahnya mertua? ups, hehe…
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm.
Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Di Korea, tanaman ini biasanya disajikan sebagai hadiah selama upacara pembukaan bisnis atau acara keberuntungan lainnya. Di Barbados, Sansevieria juga populer disebut sebagai "tanaman uang", dengan keyakinan bahwa orang yang memilikinya akan selalu punya uang.
Sedangkan di Cina, tanaman ini biasanya disimpan di dalam pot yang sering dihiasi dengan Naga dan Burung Phoenix.
Pertumbuhannya relatif lambat dan tanaman akan bertahan selama bertahun-tahun. Sebagai tanaman hias, Lidah Mertua ini tumbuh subur pada suhu ruang (hangat) dengan cahaya terang, tetapi juga bisa di bawah keteduhan.
Lidah Mertua ini akan mudah membusuk jika terlalu banyak air, jadi untuk menanamnya maka cukup dengan tanah yang kering dan tidak terlalu banyak air.
Khasiat Lidah Mertua
Lidah Mertua tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara itu seratnya juga bisa digunakan sebagai bahan pakaian.
Di Jepang, Lidah Mertua digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.
Adapun manfaat lainnya sebagai berikut;
1. Menyerap Polusi Udara
Pada umumnya, tanaman hijau memang bisa dimanfaatkan untuk menyerap CO2 yang ada di dalam ruangan. CO2 tersebut dibutuhkan oleh tanaman untuk berfotosintesis dan kemudian tanaman tersebut akan memproduksi oksigen.
2. Menetralkan Aroma yang tak Sedap pada Kulkas
Selain memiliki kemampuan menyerap CO2, tanaman ini juga mampu menyerap bau tak sedap sebuah ruangan, terlebih bau kulkas yang lembab.
Caranya dengan menaruh potongan lidah mertua di pintu kulkas dan sela-sela ruangan.
Tidak hanya di rumah, lidah mertua juga kerap digunakan untuk mereduksi senyawa beracun berbahaya di sebuah ruangan khusus produksi agar tak terhirup oleh para pekerja.
3. Mengurangi Radiasi
Lidah Mertua ini diyakini mampu mereduksi gelombang radiasi yang dihasilkan oleh barang-barang elektronik misalnya seperti TV, laptop, dan komputer. Caranya dengan meletakkan tanaman tersebut di dekat barang elektronik tersebut. Sehingga mata pun akan terjaga kesehatannya.
4. Mengobati Sindrom Trauma dengan Gedung
Sick building syndrome atau sindrom trauma dengan gedung sering diderita oleh orang-orang yang sering berada di ruangan yang tidak sehat. Hal ini biasanya dipicu oleh ruangan yang memiliki kandungan zat karbon dioksida, nikotin pada asap rokok, serta pemakaian AC yang berlebihan.
Dengan menggunakan 5 lembar daun Lidah Mertua di ruangan tersebut bisa mengatasi sindrom trauma tersebut.
5. Memiliki Kemampuan Menyerap Polutan yang Tinggi
Tidak semua jenis tumbuhan mempunyai kemampuan untuk menyerap polutan serta memiliki titik resisten yang tinggi. Lidah mertua adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki kemampuan tersebut.
Bahkan, tanaman hias ini mampu menangani sampai 107 jenis polutan, lebih spesifik lagi terhadap asap rokok. Jika di rumah ada perokok aktif, sebaiknya perlu untuk menanam tanaman yang satu ini.
6. Menyembuhkan Sakit Kepala
Nah, kabar baik nih bagi kalian yang sering mengalami pusing, sakit kepala ataupun migrain. Kalian bisa gunakan tanaman ini untuk menyembuhkannya. Caranya cukup ambil sehelai daun Lidah Mertua, lalu dibakar dan asapnya dihirup.
7. Membuat Rambut Berkilau
Wah, ternyata tak hanya Lidah Buaya ya genks, tanaman Lidah Mertua pun bisa dipergunakan untuk merawat rambut. Caranya cukup dengan mengambil bagian akar dan mengambil sarinya. Lalu, usapkan di bagian rambut dan kepala.
Dengan pemakaian yang rutin, rambut akan lebih sehat dan berkilau.
Wah, ternyata bukan sembarang lidah ya genks? Lidah Mertua banyak sekali manfaatnya, ah aku sudah nggak sabar untuk segera mencarinya di sini. Kalau di Indonesia harganya cukup terjangkau sih, coba aja deh kamu browsing!
Nah, kalau di sini belum tentu genks, apalagi termasuk tanaman hias, wah bisa jadi 100 QR atau setara Rp 400000. Tapi menurutku nggak masalah juga sih, dengan pertimbangan beberapa manfaatnya di atas.
Referensi:
www.99.co
https://id.wikipedia.org
Post a Comment