Beberapa minggu yang lalu mendapatkan broadcast resep Martabak Telur kulit Paratha. Nah, aku yang nggak suka dan nggak jago masak otomatis tertarik dong dengan resep yang diberikan temanku tadi, lumayan simple dan nggak butuh waktu lama bergulat di dapur, hehe…
Nah, saat belanja keperluan dapur pada hari Selasa kemarin, aku mulai mencari bahan-bahan yang diperlukan. Mulai dari daging giling, daun bawang, bawang Bombay. Pikirku untuk beberapa hari ke depan bisa langsung mengeksekusinya, eh ternyata berubah pikiran genks.
Melihat ada stok Nutella di dapur yang sudah mendekati masa expirednya, akhirnya aku memutar otak untuk memanfaatkannya sebelum jatuh tempo. Nah, akhirnya nemu ide juga untuk dijadikan toping/isian dari Paratha yang sudah kubeli kemarin. Jadilah cemilan ini kunamakan “Paratha Nutella”.
Alhamdulillah anak-anak suka, setiap selesai dibuat langsung ludes. Bagaimana dengan rencana Martabak Telur Paratha? Nunggu belanja bulanan, pekan depan nih sepertinya, hehe…
Oh iya, dari tadi ngomongin Paratha mulu ya. Pastinya kalian ada yang belum tahu kan genks, makanan apaan sih? Oke, aku akan tuliskan di sini ya…
Paratha
Paratha adalah roti yang terbuat dari gandum, bentuknya pipih dan adonannya hanya menggunakan garam saja tanpa ragi seperti halnya membuat roti pada umumnya. Makanan ini termasuk paling populer di India.
Cara membuatnya adalah dengan memanggang atau memasak adonan gandum di atas Tava (sejenis wajan anti lengket berbentuk datar yang terbuat dari aluminium) kemudian digoreng caranya persis seperti abang jual Martabak Telur.
Di India, Paratha ini biasanya disajikan sebagai hidangan untuk sarapan atau sebagai camilan waktu minum teh. Tepung yang digunakan adalah tepung gandum (dalam bahasa hindi: Atta) yang ditumbuk halus dan adonannya digoreng di wajan datar.
Untuk membuat adonan Paratha berlapis, terdapat beberapa teknik tradisional yang berbeda. Termasuk menutupi pastry yang digulung tipis dengan minyak, melipat bolak-balik seperti kipas kertas dan melingkarkan strip yang dihasilkan menjadi bentuk bulat sebelum digulung rata, kemudian dipanggang di atas Tava lalu digoreng.
Cara yang lain adalah dengan memotong adonan berbentuk lingkaran dari bagian tengah hingga kelilingnya sepanjang jari-jarinya, memberi minyak pada adonan dan mulai dari pinggir lalu potong menggulung sehingga membentuk kerucut yang kemudian ditekan menjadi bentuk cakram dan digulung.
Secara tradisional, Paratha digoreng dengan menggunakan Ghee (Mentega murni yang berasal dari India kuno) namun minyak di sini juga digunakan. Beberapa orang bahkan mungkin memanggangnya di oven karena alasan kesehatan. Biasanya, Paratha dimakan dengan sedikit mentega putih di atasnya.
Lauk pauk yang sangat cocok dengan Paratha adalah telur goreng, telur dadar, kambing Kheema (daging kambing giling yang dimasak dengan sayuran dan rempah-rempah), Nihari (semacam Gulai Kambing), Jeera Aloo (kentang yang digoreng ringan dengan biji jintan), Daal (semacam sayur yang terbuat dari kacang-kacangan) dan sebagainya.
Nah, jika membaca cara membuatnya cukup rumit ya genks? Tapi beruntungnya Paratha ini dijual dalam kemasan yang sudah dibekukan. Jadi tinggal oleskan sedikit mentega/butter di kedua sisinya langsung masak di atas teflon, dan selesai deh tinggal makan saja.
Kalau untuk lidah orang Indonesia biasanya teman makan Paratha adalah Kare Ayam. Setiap resto/warung India di sini menyediakan. Namun aku sendiri jarang juga makan Paratha ini. Rasanya gurih, agak alot dan menurutku cocok disandingkan dengan Nutella. Jadi rasanya bisa berkombinasi, manis dan gurih. Yang pasti rasanya pokoknya enak deh dan bikin nagih, hehe…
Resep Paratha Nutella
Entah sebelumnya sudah ada yang bereksperimen mengenai Paratha Nutella atau belum. Aku pun menemukan ide ini dadakan, seperti yang sudah kujelaskan di atas.
Bahan-bahan:
- Paratha Frozen (merk bebas, aku sendiri pake Malabar karena buatan India)
- Nutella
Caranya membuatnya:
- Panaskan kompor (pake api sedang), lalu siapkan Teflon dan bahan-bahan di atas
- Oleskan Mentega/Margarin/Butter pada setiap permukaan Paratha
- Bolak balik di setiap permukaan, supaya nggak gosong
- Oleskan Nutella selama proses menggoreng, lalu tutup permukaan Paratha
- Paratha siap dihidangkan dengan minuman favorit
Post a Comment