Produktif selama di rumah saja? Kenapa tidak!
Pandemi Covid-19 sudah hampir 8 bulan. Semua negara terdampak, tak terkecuali Qatar. Meskipun saat ini di Qatar sudah masuk fase ke-4 dengan adanya kelonggaran seperti dibukanya mall dan fasilitas umum lainnya, namun aku sendiri memilih untuk tetap di rumah dan keluar hanya saat berbelanja keperluan dapur.
Agar tetap produktif selama di rumah, biasanya aku mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif dan menyenangkan. Salah satunya adalah dengan mengikuti Kulwhap (Kuliah WhatsApp).
Beberapa bulan yang lalu materinya pas banget nih untuk kondisi sekarang, yaitu “Tetap Produktif Selama di Rumah Saja”.
Apa sih Produktivitas?
Secara umum, arti produktivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Kata “produktivitas” masih mengandung makna yang sama dengan kata “daya produksi” dan “keproduktifan”. Istilah ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi seseorang dalam mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) yang diinginkan.
Sederhananya, Produktivitas itu adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu secara efektif.
Faktor yang memengaruhi Produktivitas
1. Fisik
Fisik adalah faktor pertama yang memengaruhi Produktivitas. Kenapa? Ketika kondisi fisik tidak prima/sedang sakit/mengalami cendera akan banyak pekerjaan yang ditunda ataupun tidak dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.
Body clock yang tidak berfungsi optimal sehingga menjadi berdampak terhadap kondisi fisik. Body clock merupakan aktivitas yang terjadi dalam tubuh sehingga dapat mempengaruhi fungsi organ dan hormon.
Misalnya, “lagi ga enak badan nih, hari ini mau tiduran aja”
2. Psikis
Misalnya, “pusing mau ngerjain kerjaan yang mana dulu, banyak banget, mana di rumah anak nangis mulu”
Fisik dan Psikis menyebabkan Psikosomatik. Yang membedakan keduanya, yaitu;
Fisik: sakit/cidera dan body clock.
Psikis: Prokrastinasi, anxiety, dan motivasi.
Agar tetap sehat dan Body Clock berfungsi optimal
Jadi, gimana caranya biar tetap sehat dan body clock setiap orang bisa berfungsi optimal? Yaitu dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), diantaranya:
- Olahraga
- Berjemur
- Konsumsi makanan sehat & vitamin
- Tidur yang cukup
- Rajin cuci tangan
- Bersih-bersih rumah
Lantas, bagaimana dampak kondisi psikis terhadap produktivitas?
1. Prokrastinasi
Prokrastinasi = Menunda pekerjaan = Self Harm
Perilaku yang berulang dapat menyebabkan Procrastinatory Cognitions yang dapat menjadi Chronic Habit (setiap pekerjaan tidak diselesaikan) yang tidak hanya berdampak terhadap mental tapi juga fisik
Penyebab: Self Doubt, Low Self Esteem, Anxiety, Insecurity
Cara mengatasinya melalui Managing Emotions
2. Anxiety
Stress vs Anxiety, apa beda dari keduanya? Stress akan hilang jika sumber stress dihilangkan, berbeda dengan Anxiety. Menurut WHO “anxiety cost global economy $1 trillion per year”
Lantas, bagaimana cara mengatasi Anxiety :
- Share your problem
- Me time
- Reframe your anxiety
3. Motivasi
Motivasi adalah Keinginan untuk bertindak dalam mencapai goals.
Motivasi ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu intrinsic dan extrinsic. Ketika seseorang termotivasi, ia akan memiliki energi yang menjadikannya persistence (gigih) dalam mencapai goals.
Motivasi merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan dengan emosi, motivasi akan lebih baik ketika diimbangi dengan emosi yang baik
Tips Produktif di Rumah
1. Atur Waktu
Atur ritme Body Clock: samakan dengan kondisi normal (bangun pagi, jam makan, dan waktu tidur.
Set to do list: susunlah to do list yang reasonable (jangan terlalu banyak), pisahkan to do list pekerjaan kantor dan rumah tangga (bagi working mom).
Take more break (bekerja di rumah menghemat waktu yang dihabiskan di jalanan, manfaatkan dengan melakukan istirahat atau quality time Bersama keluarga
2. Atur Pola Kerja
Bagi Working Mom: pisahkan tugas rumah tangga dan tugas kantor, jangan dilakukan bersamaan agar tidak overwhelmed (kewalahan).
Deep Working: pastikan selama jam kerja tidak ada distraksi
Ikuti aturan 80/20: 20% input akan menghasilkan 80% result
Kerjaan tugas yang paling sulit di pagi hari atau sebelum makan siang
3. Remove Distraction
Spot kerja: pilihlah area tertentu menjadi spot kerja, ubah per 2 minggu sekali agar tidak bosan.
Bersihkan dan rapikan ruangan.
Bagi Working Mom: saat bekerja, khususnya ketika meeting pastikan anak berada di ruangan terpisah, agar meeting berjalan secara efektif dan efisien (jika tidak ada ruangan terpisah, sediakan spot bermain bagi anak).
4. Reward Yourself
Produktif di rumah bukan berarti hanya menyelesaikan pekerjaan kantor dan rumah tangga saja, lakukan hal-hal yang sudah ingin dilakukan selama ini namun masih belum terealisasi, misalnya dekorasi rumah, bercocok tanam, atau belajar hal baru.
Berikan reward pada diri Ketika berhasil mengerjakan hal-hal yang menantang (challenging).
Referensi:
Kulwhap Kariib
Post a Comment