Selamat datang di kelas Ibu Profesional (Bunda Produktif). Ini adalah kelas bermainnya para ibu yang dikemas dengan begitu Eksklusif, menarik dan menyenangkan. Di kelas inilah, kami (para ibu) diajak bermain untuk membangun sebuah kota virtual yang dinamakan Kota Hexagon.
Sejak awal pun aku sudah mulai tercengang dengan sistem pembelajaran yang diusung, lagi-lagi dengan sistem gamifikasi, yang mana permainan di dalam kelas ini begitu real (nyata) namun tetap asyik.
Kali ini, aku akan mencoba menceritakan secara singkat tentang kota virtual yang dihuni hampir seribu warga (para ibu pembelajar). Syarat untuk masuk kelas ini adalah setiap ibu yang sudah menyelesaikan (lulus) pada tahapan sebelumnya, yaitu kelas Bunda Cekatan.
Seperti yang sudah aku tulis pada jurnal sebelumnya. Hexagon City adalah nama dari kota virtual kami dan setiap warga yang menghuninya disebut Hexagonia. Setiap warganya diminta untuk membangun rumah mereka masing-masing yang sesuai dengan passion pemiliknya yang kemudian disebut sebagai Hexa House.
Hexa House yang telah dibangun ini kemudian membentuk menjadi Co Housing Hexa House yang berisikan 10 rumah dengan dipimpin oleh satu Leader Co Housing Hexa House. Dan Co Housing Hexa House ini pada akhirnya akan dikategorikan dalam sebuah cluster.
Setelah pemetaan warga usai, kini berlanjut pada pemilihan wali kota. Dan lagi aku merasa takjub dengan pemilihan yang sudah didesain oleh Tim Formula sedemikian rupa, sehingga membuat mata dari setiap Hexagonia berbinar bersemangat memilih pimpinan kota virtual mereka kedepannya.
Kandidat Wali Kota Terpilih Hexagon City
Dalam pemilu kali ini, ada Enam kandidat yang bakalan maju sebagai calon wali kota, ada beberapa yang diusung oleh beberapa Co House Leader, adapun calon independen. Berikut nama calon yang mengajukan diri:
- Elva Citra Sari
- Setiorini
- Endang Prasdianti
- Erni Arie Susanti
- R. Ngt. Siwi Aryani R
- Nani Nurhasanah
Di Pekan ini, masing-masing kandidat wali kota diperkenankan untuk berkampanye. Dan kali ini aku akan memberikan ulasan sederhana tentang masing-masing calon sesuai dengan penilaian pribadi.
Terima kasih kepada semua kandidat yang telah bersedia dan begitu bersungguh-sungguh untuk memberikan kontribusi lebih bagi seluruh Hexagonia dan bersama membangun kota impian, Hexagon City.
Elva Citra Sari
Kandidat pertama (No.Urut 1) adalah Elva Citra Sari. Mbak Elva ini pembawaannya sangat kalem, slow gitu. “Saya akan amanah, jika nantinya terpilih sebagai wali kota Hexagon City” terangnya. Mbak Elva adalah sosok hebat yang kiprahnya tidak diragukan lagi. Memiliki banyak pengalaman kepemimpinan dalam skala regional maupun nasional.
Beliau memiliki harapan untuk mampu membawa Hexagon City mendunia. Mbak Elva yakin meski semua dilakukan dari rumah akan tetapi para ibu hebat produktif warga Hexagon ini nantinya akan mampu berkiprah dan berdampak luas.
VISI :
Produktif dari rumah untuk dunia. Mendorong terbentuknya Hexagonia yang merdeka, berkeadilan dan bertanggung jawab.
MISI :
Membuat aturan kota Hexagonia untuk mewujudkan kehidupan yang merdeka, berkeadilan dan bertanggung jawab.
Memfasilitasi sinergi dan kolaborasi dari keunikan yang dimiliki oleh setiap Hexagonia.
Mendorong Hexagonia melakukan proses belajar produktif secara terstruktur.
Setiorini
Kandidat kedua (No.Urut 2) adalah Setiorini. Ini adalah satu-satunya kandidat yang mencuri perhatian, bahkan mungkin seluruh Hexagonia. Parasnya yang cantik serta gaya bicaranya membuat saya berdecak kagum, keren nih. Wanita yang sudah lama menggeluti bidang Public Speaking ini juga memiliki pengalaman yang luar biasa dalam kepemimpinan.
Hal utama yang diusung oleh beliau ada 4 yakni bahagia, berkolaborasi, berkarya dan berdampak. Setiap apa yang disampaikan beliau didasari oleh fakta-fakta data yang ada. Sehingga dalam membuat strategi, mengambil langkah dan keputusan kedepannya bukan sekedar melalui feeling akan tetapi sesuai dengan kondisi nyata yang ada.
VISI:
Setiap Co-House (Berbagai bidang) bisa punya project yang bisa menghasilkan KARYA (produk/program) yang bisa bermanfaat sebagai hasil dari menjawab tantangan yang ada di sekitar kita. Sehingga karya bisa berdampak luas pada masyarakat dan lingkungan. Harapannya, dampak baik ini bisa berlanjut meskipun Kuliah bunda produktif nanti telah usai.
MISI :
Mewujudkan Hexagon City sebagai kota Futuristic (Memanfaatkan teknologi secara optimal), dengan warga yang BERMORAL, BERKARAKTER dan PUNYA INTEGRITAS.
Kota dengan warga kreatif, solutif produktif dan bermanfaat bagi alam dan sekitarnya.
Saling berbagi, melayani dan berkolaborasi. Mewujudkan masyarakat BAHAGIA dan SEJAHTERA. Hexagonia bisa berdaya, mandiri dan punya jati diri.
Hal ekstra yang dilakukan juga oleh Mbak Setiorini adalah beliau rela untuk berkampanye keliling menyapa para Hexagonia yang tinggal di regional berbeda-beda.
Endang Prasdianti
Kandidat ketiga (No.Urut 3) adalah Endang Prasdianti atau lebih dikenal dengan panggilan Mbak Dian. Nah kalau ini memang sudah tak asing lagi, Mbak Dian adalah teman satu regional di IP Asia. Beliau juga sudah lama berkiprah di regional IP Asia dan sebagai Leader IP Asia periode pertama.
Mbak Dian yang kukenal adalah sosok yang rame, lucu, selalu ceria dan selalu bersemangat. Sewaktu di kelas Bunda Cekatan dulu, Mbak Dian adalah salah satu teman yang selalu menebar semangat dan full energi. Sungguh, bahkan aku sendiri sangat terkagum-kagum padanya.
Meski usia sudah matang, namun jiwa mudanya masih sangat bergelora. Membuatku senyum-senyum sendiri saat menyimak pemaparan beliau dalam berkampanye. Ini dia Visi dan Misi yang diusungnya.
VISI:
Hexagonia berhasil meningkatkan kualitas diri, bahagia mengambil peran dan memberi dampak.
MISI :
Membangun Hexagon City penuh cita dan positivity agar hexagonia hidup dengan semangat tinggi dan bahagia.
Memotivasi, mendukung dan mewadahi Hexagonia dengan sistem Knowledge Management agar produktif mengembangkan diri sesuai passion, menebar manfaat hingga akhirnya bersama-sama memberikan dampak yang luas.
Erni Arie Susanti
Kandidat keempat (No.Urut 4) adalah Erni Arie Susanti. Mbak Erni adalah kandidat satu-satunya yang menampilkan pendukung utama, yakni suami. Yang menjadi faktor utama beliau dalam mengajukan diri sebagai kandidat wali kota adalah ridho dari suami.
Mbak Erni ini merupakan sosok wanita dalam setiap melakukan segala aktivitasnya tak lupa untuk selalu membawa buah hati. Bahkan ketika beliau mengajar Bela diri, tidak serta merta mengindahkan perannya sebagai ibu. Wah, keren juga. Nggak terbayang kalau aku pribadi bisa melakukan hal yang sama. Simak nih, Visi dan Misi beliau!
VISI :
Hexagon City kota produktif yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberagaman, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
MISI:
Menjadikan Hexagon City kota sehat, cerdas, berbudaya dengan memperkuat nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan semua Hexagonia.
Menjadikan Hexagon City tempat bagi Hexagonia untuk berkarya maksimal dan produktif.
Menghasilkan produk yang bermanfaat dan berdaya guna.
Menjadikan Hexagon City sebagai kota yang dinamis bercirikan kolaborasi, keberagamaan dan kebersamaan.
R. Ngt. Siwi Aryani R
Kandidat berikutnya (No.Urut 5) adalah R. Ngt. Siwi Aryani R. Mbak Siwi adalah kandidat yang unik dan penuh semangat dalam menyampaikan visi misinya, yaitu dengan terus membawa tongkat ajaibnya (Spatula), haha...
Berikut adalah Visi dan Misi yang diusung Mbak Siwi.
VISI :
Menjadikan Hexagon City sebagai Kota Perempuan Produktif yang Nyaman, Beradab, Kreatif, Solutif dan Inovatif serta memiliki gaya Hidup Sehat, Green and Sustainable Living dengan penuh binar kebahagiaan
MISI :
Menjadikan Hexagon City sebagai tempat untuk para Perempuan produktif menemukan jati dirinya sendiri dan menjadi versi terbaik dari dirinya.
Menjadikan Hexagonia sebagai Perempuan yang memiliki karakter Moral dan Karakter Kinerja Hexagonia yang kuat di dalam.
Menjadikan Hexagonia sebagai Perempuan yang melek teknologi dan bisa optimal mengarungi tantangan dunia digital.
Menjadikan Hexagonia sebagai Perempuan yang mengetahui, memahami dan sadar untuk melakukan pola hidup sehat, Green dan Sustainable Living.
Menjadikan Hexagonia sebagai ibu dan Perempuan yang selalu Fokus pada Solusi dan menjadikan tantangan sebagai kekuatan yang perlu digali.
Menjadikan Hexagonia sebagai Perempuan yang memiliki Mindfullness dalam menjalankan segala perannya.
Sehingga diharapkan karya para hexagonia dapat berdampak luas dan dirasakan bukan hanya dalam lingkup Hexagon City tapi juga di luar Hexagon City.
Nani Nurhasanah
Kandidat terakhir (No.Urut 6) adalah Nani Nurhasanah. Sejak awal pun Mbak Nani adalah kandidat yang begitu ramah dan menebar senyum. Kiprah Mbak Nani juga sudah tidak diragukan lagi, terutama dalam bidang pendidikan.
Berikut pemaparan Visi dan Misi nya.
VISI :
Sempurna Mekar Berseri
Semua warga Hexagonia merdeka belajar, berkarya dan berbagi. Saling bersinergi dan berkolaborasi.
MISI :
Memberikan kesempatan untuk merdeka BELAJAR,BERKEMBANG, BERKARYA dan BERBAGI.
Membuka ruang interaksi agar semua Hexagonia bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga berDAMPAK nyata.
Mengelola alur dan sistem informasi agar Hexagonia bisa mendapatkan informasi yg tepat, jelas dan lengkap.
Saat berkampanye, Mbak Nani ini pembawaannya terlihat merangkul semua kandidat untuk sama-sama bersemangat membangun kota.
“Siapapun yang terpilih bukan menjadi masalah karena semua adalah pemenang. Beliau berharap semua kandidat calon wali kota bersama-sama menikmati permainan seru ini dengan memberikan kontribusi terbaik”. tuturnya.
Seperti Mbak Setiorini dan Mbak Dian, Mbak Nani pun menyempatkan dirinya untuk menyapa Hexagonia di masing-masing regional. Bahkan Mbak Nani juga menyediakan tautan khusus untuk para warga agar bisa menyampaikan harapannya secara langsung.
Nah, lengkap sudah ulasan singkat mengenai serba serbi pemilihan wali kota Hexagon City beserta enam kandidat walikota nya. Masing-masing kandidat punya kelebihan dan daya tarik tersendiri, menurutku semuanya adalah bintang.
Pelaksanaan Pemilu Hexagon City
Pesta demokrasi ini akan dilakukan hari Senin 5 Oktober 2020 mulai pukul 07.00 WPH (Waktu Produktif Hexagon - sama dengan Waktu Indonesia Barat) dan berakhir pada hari Selasa 6 Oktober 2020 pukul 07.00 WPH.
Syarat untuk dapat melakukan pencoblosan di hari Senin tersebut adalah dengan memiliki ID Card atau Kartu Tanda Penduduk kota Hexagon yang sudah dilengkapi dengan foto diri.
Nah, siapapun yang terpilih nantinya, nggak perlu khawatir lagi. Karena dengan pemaparan semua Visi dan Misi para kandidat di atas, pada intinya mereka akan mengerahkan segala potensi terbaik dari kekuatan dan keunggulan yang dimilikinya juga menjadikan kolaborasi menjadi poin utama dalam membangun kota.
Para kandidat calon wali kota ini adalah bukti nyata warga unggulan dari Institut Ibu Profesional yang sangat siap menyambut dan merangkul para ibu lainnya untuk turut serta merasakan pencapaian real mereka, bahwa seorang Ibu Profesional bukanlah sekedar ibu tanpa makna, melainkan ibu yang aktif berperan dalam membangun sebuah peradaban.
Post a Comment