Mengintip Delapan Stadion Megah Untuk Piala Dunia 2022 - April's Diary | Stories of My Journey

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa event Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar. Ini merupakan kali pertama Qatar menjadi tuan rumah pada turnamen Piala Dunia. Turnamen Piala Dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah serta yang pertama pula di negara mayoritas Muslim.

Qatar berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 setelah mendaftarkan diri sejak tahun 2009 silam. Qatar terpilih, setelah 22 anggota Komite Eksekutif FIFA melakukan pertemuan.

Resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia, Qatar terus menerus berbenah dalam berbagai hal, salah satunya adalah infrastruktur, yakni stadion.

Ada delapan stadion megah yang dipersiapkan oleh Qatar yang tersebar di seluruh wilayah municipalities (semacam wilayah provinsi).

Mari kita intip delapan stadion tersebut!

1. Khalifa International Stadium

Dibangun pada tahun 1976 di Al Rayyan-Doha, Khalifa International Stadium telah lama menjadi landasan tradisi olahraga negara dan sebagai gerbang masa depan yang menjanjikan.

Stadion ini berkapasitas 45.000 penonton dan sudah memiliki sejarah sebagai tuan rumah yang terkenal, setelah sebelumnya menyambut Asian Games, Arabian Gulf Cup dan AFC Asian Cup.

Pada Mei 2017, Qatar meresmikan kembali stadion ini dengan perayaan yang sangat spektakuler dan dengan menjadi tuan rumah final Emir Cup. Sebagai pemanasan pada pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 mendatang, stadion ini telah menjadi tuan rumah pertandingan Arabian Gulf Cup dan FIFA Club World Cup, serta IAAF World Athletics Championships.

2. Al Bayt Stadium

Stadion yang terletak di Al-Khor ini dirancang menyerupai tenda Badui, yang merupakan salah satu suku asli Qatar. Stadion Al Bayt ini berkapasitas 60.000 penonton.

Nama stadion ini diambil dari Bayt Al Sha'ar, yaitu orang-orang yang hidupnya nomaden dan telah mengukir sejarah Qatar selama ribuan tahun.

Struktur tenda yang megah mengelilingi stadion sepak bola ultra-modern, menyambut para pengunjung dan akan memberikan kenyamanan seperti halnya tradisi yang sudah berlaku berabad lamanya.

Tenda suku Badui dapat dikenali dari garis-garis hitam seperti yang terdapat pada eksterior stadion tersebut. Para pengunjung akan merasakan desain tradisional dari daerah tersebut, sementara itu mengingatkan pula sejarah pada penduduk lokal.

Selain sangat menarik perhatian, desain tenda ini sangat praktis. Di kawasan ini rencananya akan dibangun pula sebuah taman hijau dan menjadi jantung kota bagi Al Khor.

3. Al Janoub Stadium

Al Janoub Stadium dirancang seperti Perahu/Dhow tradisional yaitu lambang masyarakat Qatar yang dulunya sebagai pencari mutiara dan ikan. Stadion ini terletak di Al Wakrah, di mana merupakan salah satu daerah tertua di Qatar dan stadion ini mampu menampung 40.000 penonton.

Diresmikan pada Mei 2019 dengan menjadi tuan rumah Piala Emir pada liga sepakbola nasional Qatar Stars, Stadion Al Janoub merupakan stadion pertama yang digunakan saat pelaksanaan Piala Dunia 2022 mendatang.

Sebagai salah satu dari delapan tempat untuk Piala Dunia 2022, Stadion Al Janoub akan menjadi tuan rumah pertandingan grup dan perempat final.

Stadion ini mulai dirancang sejak Maret 2013, yang terletak di Wukair-Al Wakrah, sebuah kota pesisir yang terletak 23 km selatan kota Doha bisa pula dijangkau dengan Metro Tram.

Saat para penggemar sepak bola datang ke stadion, mereka akan disambut oleh taman yang indah dan arsitektur arena yang elegan.

Banyak hal yang bisa dilakukan para penggemar sepak bola maupun pengunjung di sekitar Al Wakrah sebelum dan sesudah pertandingan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang tepi pantai, membeli barang-barang lokal yang unik di souq (pasar tradisional), atau menjelajahi kekayaan sejarah Qatar di museum.

Adapun fasilitas yang akan dibangun di sekitar stadion ini, seperti sekolah, gedung pernikahan, track bersepeda, berkuda, lari, restoran, pasar, gym dan taman Penduduk setempat turut merasakan manfaat jangka panjang yang besar dari proyek ini.

4. Al Rayyan Stadium (Ahmad bin Ali Stadium)

Stadion Ahmad bin Ali dikenal dengan Stadion Al-Rayyan, adalah sebuah stadion serbaguna yang terletak di Al Rayyan, Qatar. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan merupakan basecamp bagi Klub Olahraga Al-Rayyan dan Klub Olahraga Al-Kharitiyath. 

Stadion ini dinamai Ahmad bin Ali Al Thani, Emir Qatar dari tahun 1960 hingga 1972. Stadion lama yang dibangun pada tahun 2003, memiliki kapasitas tempat duduk 21.282 dan dibongkar pada tahun 2015. 

Setelah direnovasi, kapasitas tempat duduk Stadion Al Rayyan ditingkatkan menjadi 45.000.

Stadion Ahmad Bin Ali dibangun di Umm Al Afaei - Al Rayyan, salah satu kota paling bersejarah dan terkenal di Qatar. Stadion tersebut terletak tepat di tepi padang pasir, tempat yang memiliki banyak kisah tentang kehidupan penduduk Qatar serta masa lalu mereka yang mencintai sepak bola.

Stadion ini menggabungkan berbagai simbol kebudayaan Qatar dan terinspirasi akan keindahan bukit gurun pasir di sekitarnya, serta Flora dan Fauna. Stadion ini mampu menampung hingga 45.000 penonton di pertandingan Piala Dunia FIFA 2022.

Fasilitas di sekitar tempat ini juga mencerminkan suasana pedesaan, dengan struktur berbentuk bukit pasir yang mengingatkan kita pada alam yang indah di barat.

Peresmian stadion berlangsung pada 18 Desember 2020, yang merupakan Hari Nasional Qatar. Stadion Al-Rayyan adalah salah satu dari delapan stadion yang dikonversi untuk Piala Dunia FIFA 2022 Qatar.

5. Education City Stadium

Education City Stadium ini terletak di dekat universitas terkemuka di Qatar, Qatar University. Dengan mengangkat tema desain “Sejarah yang kaya arsitektur Islam berpadu dengan modernitas yang mencolok”, stadion ini mampu menampung 40.000 penonton.

Penonton dengan mudah mencapai stadion ini dengan Metro Tram. Stadion ini berjarak 7 km dari pusat kota, Doha. Seperti halnya semua stadion Piala Dunia FIFA Qatar 2022, teknologi alat pendingin canggih memastikan suhu yang nyaman untuk para pemain dan penonton, sementara itu tersedia pula akses bagi penyandang disabilitas.

Saat para penggemar sepak bola tiba, dipastikan mereka akan melihat banyak ruang hijau dan fasilitas canggih di sekitar lokasi. Termasuk fasilitas lapangan latihan sepak bola, lapangan Golf dan berbagai macam.

6. Al Thumama Stadium

Stadion Al Thumama kaya akan budaya, sejarah, dan simbolisme Qatar dan wilayahnya. Stadion berkapasitas 40.000 kursi ini akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 hingga perempat final.

Terletak 12 km di selatan cakrawala Doha yang berkilauan dan kawasan pejalan kaki tepi laut, desain Stadion Al Thumama mewakili Gahfiya (Topi anyaman tradisional) yang dikenakan oleh pria dan anak laki-laki di seluruh Timur Tengah.

Gahfiya merupakan lapisan fundamental dari pakaian tradisional daerah. Itu juga merupakan simbol martabat dan kemerdekaan sempurna untuk Qatar dan wilayah sekitarnya.

7. Ras Abu Aboud Stadium (974 Stadium)

Stadion Ras Abu Aboud (974), yang dirancang oleh Fenwick Iribarren Architects, akan menjadi tempat yang spektakuler untuk pertandingan hingga perempat final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar.

Setelah turnamen berakhir, stadion ini akan dibongkar dan dibangun di tepi laut untuk dinikmati masyarakat setempat.

Stadion yang terletak di tenggara Doha dan berada di tepi pantai, berjarak 1.5 km dari Hamad International Airport ini mampu menampung 40.000 penonton.

Berlokasi di area pantai, tak jauh dari pelabuhan, stadion ini menekankan nuansa pesisir dengan menggunakan beberapa kontainer sebagai bahan utama kontruksi. Kontainer-kontainer ini disusun sedemikian rupa, mirip dengan permainan lego, hingga membentuk stadion. Wah, keren kan? Stadion yang bisa dibongkar pasang.

8. Lusail Iconic Stadium

Lusail Iconic Stadium ini adalah stadion termegah di Qatar, juga disebut sebagai kota masa depan abad ke-21 yang bakalan menjadi tempat pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2022 Qatar.

Lusail Iconic Stadium ini satu-satunya stadion yang paling luas dari kedelapan stadion yang dipersembahkan untuk ajang Piala Dunia 2022, memiliki kapasitas hingga 80.000 penonton.

Desain stadion megah ini terinspirasi dari interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri lentera fanar. Bentuk dan motif dekoratif yang rumit pada mangkuk, bejana, dan karya seni lainnya yang ditemukan di seluruh dunia Arab dan Islam selama kebangkitan peradaban di wilayah tersebut.

Terletak 15 km di utara pusat Doha, Lusail adalah pelopor di antara kota-kota. Setelah Piala Dunia FIFA Qatar 2022 berakhir, Stadion Lusail akan diubah menjadi ruang komunitas termasuk sekolah, toko, kafe, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan.

Itulah delapan stadion yang disiapkan oleh Qatar dalam rangka penyelenggaraan turnamen Piala Dunia 2022 mendatang (World Cup Qatar 2022).

Referensi:
peninsulaqatar.com
iloveqatar.net