Rasanya sudah tak asing lagi bagi kita tentang pepatah yang mengatakan “Ada seribu satu jalan menuju Roma”. Yang artinya, cara untuk mencapai sebuah tujuan di dalam kehidupan tidak hanya satu saja. Hal yang serupa berlaku pula saat kita mengejar kesuksesan.
Memang kita tidak bisa mengharapkan sukses datang bertubi-tubi kepada kita dengan hanya berdiam diri saja. Selain kejatuhan durian alias beruntung, ada pola pikir, ketrampilan dan kiat tertentu yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Klise banget memang, namun ini perlu ditanamkan dalam pikiran secara terus menerus agar menjadikan suatu kebiasaan baik pada diri sendiri.
Pentingnya Mengerti Kondisi Diri Sendiri
Begitu halnya aku, bidang Desain dan Menulis merupakan hal yang membuatku berbinar bahagia, meskipun sebenarnya kurangnya support system dari orang terdekat yaitu suamiku sendiri. Setiap kali aku mencoba untuk berbagi padanya, selalu ada kata-kata yang seringkali membuatku kesal dan kecewa.
Sebenarnya doi tidak melarang apapun yang aku lakukan selama aku senang, cuma dukungannya saja yang aku rasa kurang. Aku sadar, memang ketika aku sudah asyik dengan dua kegiatan tersebut, waktu untuk suami berkurang. Yah mungkin itu yang menjadikan suami kurang mendukung aktivitas yang membuatku bahagia, aku maklum dengan semua itu. Meskipun begitu, aku menguatkan diri sendiri untuk tetap bertahan pada apa yang ingin aku capai, karena sejatinya yang tahu kondisiku ya diriku sendiri.
Aku yang cenderung Melankolis, setiap apa-apa yang aku alami selalu bersarang di pikiranku dan menghabiskan waktu. Aku merasa rugi jika pikiran ini hanya untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna bagi diriku sendiri, maka sebisa mungkin harus bisa mengelolanya, biar tetap waras dan bahagia.
“Happy Wife, Happy Life” menurutku para suami perlu memahami ini karena ini benar adanya, bahwa keluarga yang bahagia dimulai dari istri yang bahagia. Istri yang sukses adalah istri yang bahagia. Sukses di sini bukan semata karena materi, namun terlebih sukses dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga ibu bahagia.
Sebaliknya, bagaimana kondisi keluarga jika istrinya tak bahagia? bisa dibayangkan lah, mungkin perang dunia bakalan sering terjadi di rumah tangga. Makanya, kebahagiaan itu perlu diciptakan sendiri, nggak perlu dicari-cari kok, cukup ciptakanlah sendiri.
Membangun Kebiasaan Baik
Pernah kubaca pada suatu artikel ada beberapa kebiasaan-kebiasaan kecil yang umumnya dilakukan oleh orang-orang sukses. Memang betul, cara meraih sukses tentunya berbeda bagi setiap orang, namun tidak ada salahnya jika kita mencobanya, kan? Apa saja kebiasaan tersebut?
1. Manajemen Waktu yang Baik
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat diulang maupun dipercepat. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu di masa kini semaksimal dan sebaik mungkin. Pengelolaan waktu yang baik merupakan faktor penentu utama dalam meraih kesuksesan.
Ini pun merupakan PR terbesar untukku pribadi yang masih suka kesulitan mengatur dengan baik, pun terkadang prioritas masih dikesampingkan.
2. Hindari Menunda Tugas/Pekerjaan
Tanpa kita sadari, seringkali kita menunda untuk mengerjakan tugas/pekerjaan. Walaupun memang sulit untuk menjaga agar semangat kita tetap di puncak dalam menyelesaikan target dan kewajiban, namun mencegah penundaan dalam mengerjakan tugas sangat penting. Melakukan apapun yang dapat membuat kita tetap bersemangat. Karena kitalah yang mengenal diri kita sendiri, maka carilah caranya itu poin penting.
Salah satu cara untuk memotivasi yang biasanya ampuh adalah dengan membayangkan kesuksesan seperti apakah yang nanti akan didapatkan, dan bagaimana perasaan kita jika sampai di tahap tersebut. Lalu menyadarinya bahwa untuk mendapatkan itu semua, kita harus melalui semua kewajiban ini.
3. Buat Daftar Prioritas Tugas
Membuat daftar Prioritas ini penting, kalau perlu, sesaat setelah bangun atau malam sebelum tidur, membuat daftar prioritas tugas yang harus dikerjakan, mulai dari yang terpenting sampai ke yang tidak terpenting. Fokus untuk mengerjakan sesuai dengan urutan tersebut.
Jika terdapat tugas besar yang harus diselesaikan dengan melakukan beberapa langkah, pecah lagi ke dalam beberapa poin, dan prioritaskan pula poin tersebut mulai dari yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Menggunakan aplikasi atau agenda manual untuk mempermudah pembuatan daftar prioritas tugas.
Cara ini merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadikan diri efektif dan efisien dalam melakukan tugas.
4. Kuasai Pikiran
Pikiran memegang peranan kuat di dalam kehidupan kita. Dengan mindset yang optimis, kita akan menjadi percaya diri dan ambisius dalam meraih apa yang kita inginkan. Kita akan memandang pekerjaan kita dengan positif. Jika gagal dalam tugas sebelumnya, jangan patah semangat.
Untuk melakukan apa yang kita mau lakukan, dan mencapainya, pola pikir sangat berpengaruh pada keberhasilan. Yakin terhadap diri sendiri bahwa kita mampu, maka kepercayaan diri akan meningkat setahap demi setahap.
5. Punya Rasa Empati
Kita bisa saja disiplin, pintar, dan berbakat dalam melakukan pekerjaan yang bersangkutan. Namun jika kita tidak peduli terhadap lingkungan sekitar dan hanya fokus kepada kesibukan diri sendiri, dengan kata lain tidak bisa berempati terhadap sesama maka dipastikan kita tidak dapat berkembang.
Empati, yang artinya kemampuan manusia untuk turut merasakan apa yang orang lain alami, membuat kita menjadi seseorang yang dapat bekerjasama dalam suatu tim dan memotivasi dengan baik.
Post a Comment