Hari Pertama Workshop ISB - April's Diary | Stories of My Journey

Apa itu ISB?

Indonesian Social Blogpreneur (ISB) adalah Komunitas Blogger yang fokus pada pembangunan kualitas konten sesuai kategori dan minat blogger yang selanjutnya dioptimasi menjadi sarana untuk memperoleh benefit secara moral maupun materi. 

Komunitas yang didirikan oleh seorang Blogger terkenal, yaitu Ani Berta memiliki 1.888 member yang terintegrasi dengan Komunitas dan Forum yang terkumpul dalam grup dan Fan Page Facebook.

Awal mula aku mendapatkan informasi mengenai ISB ini adalah dari salah satu teman seperjuangan sekaligus mentorku di Program Mentorship Blogging di kelas Bunda Cekatan, Ibu Profesional.

Pada Workshop Blogging, Refreshment dan Learning  ini ada beberapa materi yang akan dipelajari selama 7 pekan ke depan. Sistem belajarnya online dan menggunakan platform Google Meet (saat penyampaian materi) dan Google Document (untuk pengumpulan tugas).

Rabu, 2 September 2020 kemarin dimulai untuk sesi pertama (materi pertama) yaitu tentang Pengenalan Blog untuk pemula dan reminder untuk yang sudah ngeblog. 

Materi yang bertajuk “Berkarya Melalui Blog” pertama dijelaskan tentang sejarah awal mulanya Blog diciptakan hingga yang terakhir mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang Blogger. Apa sih isi materinya? Berikut resumenya.

Materi Minggu Pertama

A. Pengenalan

• Blog ada sejak internet diciptakan, dibuat oleh Mahasiswa Amerika yaitu Justin Hall pada 1994 dan masuk ke Indonesia pada 2004 melalui Blogspot
• Blog disebut juga diary online yang berisi pemikiran dan pandangan-pandangan pemilik Blog yang dituangkan dalam tulisan
• Penulis Blog disebut Blogger

B. Kemampuan Dasar yang harus dimiliki oleh seorang Blogger

• Dapat mengoperasikan Komputer atau Laptop
• Mempunyai email aktif
• Mampu menangkap dan menciptakan ide untuk dikembangkan dalam tulisan
• Mempunyai komitmen update rutin
• Mampu menciptakan pemahaman baru untuk dibagikan manfaatnya

C. Teknis Umum yang harus dilakukan oleh Blogger

• Bahasa, gaya personal. Terapkan metode menulis populer, tidak menggunakan banyak bahasa kiasan, bahasa ilmu pengetahuan dan istilah-istilah yang tidak familiar. Karena itu akan membuat pembaca tidak paham dan maksud/pesan dari tulisan yang ingin sampaikan tidak dapat diterima oleh pembaca
• Gaya bercerita dua arah (seolah-olah mengajak berbicara pembaca)
• Tidak copy paste
• Tulisan maksimal terdiri 500-1200 kata
• Hal ini dimaksudkan akan pembaca tidak bosan dengan alur yang panjang dan lelah. Karena setiap mata manusia mempunyai titik lelah saat proses membaca, pun mengurangi radiasi saat pembaca menatap layar Handphone atau media lainnya.Dalam satu paragraf, maksimal 4-5 baris
• Penggunaan bahasa yang konsisten (seperti penggunaan kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga). Gaya bercerita (Resmi, Gaul, Humor, Puitis)

D. Pendukung Artikel

• Dasar ilmu pendukung
• Data
• Kolaborasikan bahasan dengan pengalaman pribadi atau hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya
• Wawancara Narasumber
• Kutipan Media

E. Bagaimana Memulainya?

• Tuliskan yang ingin diterangkan dari pikiran
• Tentukan tema, premis, judul dan buat kerangka tulisan
• Hindari mengedit sebelum selesai
• Hindari menilai tulisan sebelum selesai
• Kembangkan paragraf sesuai tujuan menulis bahasan tersebut. Jika perlu pakailah acuan 5W (What, Who, When, Where, Why) dan 1 H (How)
• Endapkan tulisan beberapa saat
• Edit
• Baca ulang
• Publish
• Tidak berbelit
• Tidak melakukan pengulangan kalimat
• Tidak boros kosakata
• Perhatikan ejaan yang benar
• Bahasa asing dan bahasa gaul beri tanda miring (italic)
• Ketepatan kata ganti dan tanda baca
• Selalu on Website https://kbbi.web.id/ jika ragu terhadap kosakata

F. Pendukung Konten

• Foto minimal 2, maksimal 4. Jika perlu menampilkan foto lebih dari 4, buat kolase
• Video
• Infografis

Catatan: Video dan Infografis usahakan digunakan untuk melengkapi Artikel. Hindari menjelaskan kembali isi Video dan Infografis. Karena dua hal ini pembantu untuk melengkapi isi artikel.

G. Langkah Personal Branding

• Aktif di Sosial Media; Seperti, Twitter, Instagram, dan Facebook
• Fan Page Facebook, Youtube, Podcast
• Perluas Networking (jaringan)
• Banyak interaksi, tonjolkan nilai jual, dan percaya diri
• Asah Skills
• Perbanyak Portfolio Karya, punya ciri khas dan sebarkan karya sehingga seluruh dunia tahu kemampuan yang kita miliki

H. Hal-hal Yang Boleh dan Tidak Boleh yang dilakukan oleh seorang Blogger

Do’s (boleh)

• Helpfull (menolong sesama, berbagi ilmu dan sebagainya)
• Spirit (menebarkan semangat bagi sesama)
• Integrity (memiliki integritas yang tinggi)

Dont’s (tidak boleh)

• Plagiarism (menjiplak tulisan orang lain, meskipun satu paragraf)
• Provocator

Nah, itulah materi perdana yang aku dapatkan pada workshop Blogging, Refreshment dan Learning bersama Kak Ani Berta. Alhamdulilah bisa mengikuti materi hingga selesai, meskipun di tengah-tengah perjalanan aku sempat mengalami kendala yaitu tiba-tiba jaringan WiFi terputus dan saat itu aku sedang menggunakan Laptop. 

Kemudian aku mencoba beralih menggunakan Handphone untuk melanjutkan menyimak materi, karena sudah beberapa kali reset dari Laptop hasilnya nihil. Tak hanya sampai di situ, aku pun mengalami kendala berikutnya saat masuk Google Meet melalui Handphone, pasalnya lupa belum mengganti akun yang pertama tadi, alhasil masih menunggu approval dari Host. 

Beberapa menit berlalu, panik pastinya karena khawatir tertinggal slide berikutnya. Sempat berdiam sebentar dan teringat apa yang sudah disampaikan oleh Kak Ani Berta sejak awal, jika tidak akan menerima peserta untuk masuk kelas jika terlambat. 

Akhirnya, sambil berpikir bagaimana caranya agar bisa langsung masuk tanpa harus menunggu approval, saya pun segera pindah ke akun yang pertama masuk tadi melalui Laptop. Alhamdulilah berhasil masuk otomatis, tanpa menunggu approval.

Apa yang sudah aku dapatkan dari materi tersebut?

Dari pemaparan materi kemarin banyak sekali wawasan yang aku dapatkan, karena aku sendiri terbilang newbie di dunia Blogging. Nah ini juga merupakan salah satu alasanku kemarin untuk mengikuti workshop ini. Wawasan dunia perbloggingan semakin bertambah dan tentunya semakin menambah jaringan (teman yang menggeluti dunia Blogging).

Mataku berbinar-binar sejak awal masuk kelas, terlebih ketika Kak Ani Berta menjelaskan perjalanan saat nge-blog dan menunjukkan beberapa pencapaian yang telah didapatkan dari hasil Blogging, membuatku semakin bersemangat dan bergairah untuk terus berproses dan produktif lagi di dunia Blogging. Sekali lagi terima kasih atas suntikan motivasinya ya Kak. Inspiratif sekali.