Selama ini kita hanya tau kepribadian Introvert dan Ekstrovert. Lantas bagaimana dengan kepribadian Ambivert? Adakah yang belum tahu? Ah, sama dong kalau begitu, haha. Aku pun belum lama mengenal kepribadian Ambivert ini.
Dan terkadang kita salah kaprah dalam mengartikan kepribadian Introvert. Orang-orang Introvert ini sering mendapat label, minder, kurang gaul, tertutup, suka menarik diri dari lingkungan (tidak suka berkomunitas) dan label-label negatif lainnya.
Pandangan pada sebagian budaya masyarakat menganggap tipe Ekstrovert cenderung lebih disukai daripada Introvert. Masyarakat umum beranggapan bahwa mereka yang Introvert memiliki kesehatan mental dan kehidupan yang kurang baik dibandingkan Ekstrovert.
Padahal tidak seperti itu loh! Karena tipe kepribadian Introvert cenderung sama seimbangnya dalam hal kesehatan mental dan kehidupan dengan tipe Ekstrovert.
Pada dasarnya setiap orang memiliki sisi Introvert dan Ekstrovert di dalam kepribadian mereka masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tersebut. Apakah kamu termasuk orang Introvert, Ekstrovert dan Ambivert?
Menurut pendapat pakar, mereka mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki salah satu tipe kepribadian. Apakah itu Introvert, Ekstrovert atau Ambivert. Tetapi mungkin butuh waktu untuk mengetahui apa tipe kepribadian sesungguhnya.
Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa setiap orang memiliki gabungan sisi Ekstrovert dan sisi Introvert dalam dirinya yang dinamakan Ambivert. Meski salah satu sisi akan terlihat lebih dominan. Baik Introvert, Ekstrovert maupun Ambivert, semuanya baik-baik saja.
Kamu pasti sudah penasaran dan tak sabar pengen tahu apa itu Introvert, Ekstrovert dan Ambivert, kan? Apa definisi dari ketiga karakter di atas, bagaimanakah ciri-cirinya dan apa yang membedakan dari ketiga kepribadian tersebut. Yuk kita baca bersama penjabaran berikut ini!
Apa itu Introvert?
Menurut C.G Jung, Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subjektif secara mental dalam menjalani kehidupannya.
Definisi Introvert sendiri adalah seseorang yang bisa menyerap energi ketika sedang sendiri memilih ketenangan untuk refleksi. Mereka tidak menolak menghabiskan waktu bersama satu atau dua orang terdekatnya.
Mereka kadang membutuhkan waktu menyendiri untuk memulihkan energinya setelah berinteraksi di lingkungan sosialnya. Mereka juga cenderung tidak suka omongan basa-basi, dan lebih memilih percakapan yang lebih berarti.
Definisi Introvert sendiri adalah seseorang yang bisa menyerap energi ketika sedang sendiri memilih ketenangan untuk refleksi. Mereka tidak menolak menghabiskan waktu bersama satu atau dua orang terdekatnya.
Mereka kadang membutuhkan waktu menyendiri untuk memulihkan energinya setelah berinteraksi di lingkungan sosialnya. Mereka juga cenderung tidak suka omongan basa-basi, dan lebih memilih percakapan yang lebih berarti.
Ciri-ciri Kepribadian Introvert
1. Kepribadian Introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru.
2. Memilih kerja sendiri
Jika kalian merasa kerja kelompok terlalu berlebihan, tandanya kalian adalah seorang Introvert. Orang Introvert biasanya bekerja lebih efektif ketika mereka bekerja sendiri karena bisa lebih fokus.
3. Introspektif dan ingin tahu
3. Introspektif dan ingin tahu
Sebelum merencanakan sesuatu, biasanya seorang Introvert memilih untuk memikirkannya secara matang terlebih dahulu.
4. Cara berpikir orang Introvert memang lebih internal
4. Cara berpikir orang Introvert memang lebih internal
Pola berpikir ini yang mendorong mereka untuk banyak melakukan riset dan refleksi diri sendiri.
5. Seseorang Introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat dilakukan sendirian tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca, mengoperasikan komputer, menonton film, memancing dan lain sebagainya
6. Banyak dari seniman, komposer lagu, penulis novel, atau penemu biasanya memiliki kepribadian Introvert. Mereka lebih menyukai menikmati waktu yang dihabiskan sendirian, karena menurut mereka, sendirian adalah hal yang menyenangkan.
7. Selain itu, Introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.
5. Seseorang Introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat dilakukan sendirian tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca, mengoperasikan komputer, menonton film, memancing dan lain sebagainya
6. Banyak dari seniman, komposer lagu, penulis novel, atau penemu biasanya memiliki kepribadian Introvert. Mereka lebih menyukai menikmati waktu yang dihabiskan sendirian, karena menurut mereka, sendirian adalah hal yang menyenangkan.
7. Selain itu, Introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.
Apakah sifat pemalu juga termasuk di dalam Introvert?
Salah besar jika kita mengira bahwa seorang Introvert adalah orang yang pemalu. Karena, orang yang Introvert lebih senang untuk melakukan kegiatan sosial mereka sendiri. Tetapi mereka tidak segan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
Sedangkan orang yang pemalu, mereka merasa berat atau segan untuk melakukan interaksi sosial. Terutama dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Walau tidak dapat dipungkiri, banyak orang Introvert itu pemalu.
Sedangkan orang yang pemalu, mereka merasa berat atau segan untuk melakukan interaksi sosial. Terutama dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Walau tidak dapat dipungkiri, banyak orang Introvert itu pemalu.
Fakta Menarik Buat Seorang Introvert
Fakta menemukan bahwa tipe Introvert lebih banyak melakukan dialog dalam diri jika dibandingkan dengan tipe yang sebaliknya, yaitu Ekstrovert. Orang Introvert lebih suka memikirkan gagasan yang tersimpan di memori dan dalam benak mereka sendiri.
Sehingga, kegiatan seperti meneliti, membaca, atau menulis dapat lebih menarik perhatian seseorang dengan sifat Introvert. Sementara itu, orang perlu berdiskusi dengan orang lain untuk menemukan gagasan.
Sehingga, kegiatan seperti meneliti, membaca, atau menulis dapat lebih menarik perhatian seseorang dengan sifat Introvert. Sementara itu, orang perlu berdiskusi dengan orang lain untuk menemukan gagasan.
Hal-hal yang perlu dilakukan bagi orang-orang yang berkepribadian Introvert
Jika kamu termasuk orang yang berkepribadian Introvert, maka lakukanlah beberapa hal berikut ini:
1. Mengerjakan hal-hal yang menarik bagi kita (sesuai minat atau hobby)
Misalnya; mendesain, menulis, melukis, baking, cooking dan lain sebagainya.
1. Mengerjakan hal-hal yang menarik bagi kita (sesuai minat atau hobby)
Misalnya; mendesain, menulis, melukis, baking, cooking dan lain sebagainya.
2. Mendalami suatu hal hingga kamu menjadi ahli dalam bidang tersebut
Kamu cukup berpeluang menjadi seorang yang ahli dalam satu hal yang spesifik.
Kamu cukup berpeluang menjadi seorang yang ahli dalam satu hal yang spesifik.
3. Upayakan untuk melakukan percakapan kecil dengan beberapa orang
Sedikit-sedikit kamu perlu belajar bekerja secara kelompok dan nikmatilah!
Sedikit-sedikit kamu perlu belajar bekerja secara kelompok dan nikmatilah!
4. Lakukan interaksi sederhana
Seperti menyapa orang dengan kontak mata yang baik.
Seperti menyapa orang dengan kontak mata yang baik.
5. Berbicaralah di depan banyak orang
Hal ini merupakan penyaluran energi yang sangat efisien bagi seorang Introvert.
6. Sesekali luangkan waktu untuk diri sendiri
Kegiatan ini berguna sebagai upaya menyegarkan diri dari kepenatan.
Apa itu Ekstrovert?
Pengertian Ekstrovert adalah kebalikan dari Introvert. Jika Introvert lebih senang menyendiri, maka seseorang Ekstrovert lebih menyukai lingkungan yang interaktif. Mereka cukup antusias dalam hal baru dan senang bergaul.
Ekstrovert sering didefinisikan sebagai "life of the party". Mereka sangat tertarik dengan interaksi sosial, bahkan bisa mengambil energi dari situasi tersebut. Hal itu disebabkan karena seorang Ekstrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar diri mereka sendiri.
Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan senang bergaul adalah hal yang menyenangkan. Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri, bagi mereka adalah sesuatu yang membosankan.
Jika kita selalu bersemangat ketika teman kita mengajak main, mengajak kumpul bareng dan selalu mendominasi perbincangan, berarti kita cenderung berkepribadian Ekstrovert.
Seorang Ekstrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika mereka berada di lingkungan yang interaktif. Seorang Ekstrovert biasanya adalah seorang ice breaker atau ‘pencair’ suasana.
Mereka yang Ekstrovert biasanya lebih bisa menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah komunitas atau organisasi sosial.
Ekstrovert sering didefinisikan sebagai "life of the party". Mereka sangat tertarik dengan interaksi sosial, bahkan bisa mengambil energi dari situasi tersebut. Hal itu disebabkan karena seorang Ekstrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar diri mereka sendiri.
Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan senang bergaul adalah hal yang menyenangkan. Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri, bagi mereka adalah sesuatu yang membosankan.
Jika kita selalu bersemangat ketika teman kita mengajak main, mengajak kumpul bareng dan selalu mendominasi perbincangan, berarti kita cenderung berkepribadian Ekstrovert.
Seorang Ekstrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika mereka berada di lingkungan yang interaktif. Seorang Ekstrovert biasanya adalah seorang ice breaker atau ‘pencair’ suasana.
Mereka yang Ekstrovert biasanya lebih bisa menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah komunitas atau organisasi sosial.
Ciri-ciri kepribadian Ekstrovert
1. Tidak suka menyendiri
Ekstrovert tidak suka menyendiri karena mereka merasa keadaan tersebut justru menguras energi mereka. Mereka mengisi ulang energi justru dengan berada di tengah orang banyak.
2. Senang berada di tengah banyak orang
Beda dengan Introvert, Ekstrovert justru merasa nyaman berkumpul dalam kelompok besar. Mereka bahkan tidak segan menjadi pemimpin di kerja kelompok dan kegiatan sosial setelah kerja.
3. Memiliki banyak teman
Orang Ekstrovert lebih mudah mendapatkan teman baru, karena mereka merasa nyaman dengan energi orang lain. Mereka juga memiliki jaringan sosial yang luas dengan banyak kenalan.
4. Outgoing dan optimis
Ekstrovert kadang disebut sebagai orang yang bahagia, positif, ceria, dan ramah. Mereka jarang terlalu memikirkan kesulitan dalam hidup.
5. Tidak khawatir dengan risiko
Orang Ekstrovert terkadang suka melakukan tindakan yang berisiko. Jika tindakan tersebut berhasil dan risikonya terbayarkan, mereka akan merasa sangat puas.
Apa itu Ambivert?
Ambivert adalah kepribadian yang istimewa, ia seorang Introvert dan juga bisa menjadi Ekstrovert. Ada seseorang yang terlahir langsung dengan kepribadian Ambivert. Umumnya seorang Ambivert lebih cenderung mendominasi dari kelemahan Introvert dan Ekstrovert.
Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya proses kehidupan yang seseorang lewati. Seorang Ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan yang ada pada diri mereka.
Di dalam hal ini setiap orang sebenarnya bisa seperti ini. Seseorang Ambivert adalah mereka yang telah melalui berbagai lika-liku hidup dan berbagai pengalaman.
Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya proses kehidupan yang seseorang lewati. Seorang Ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan yang ada pada diri mereka.
Di dalam hal ini setiap orang sebenarnya bisa seperti ini. Seseorang Ambivert adalah mereka yang telah melalui berbagai lika-liku hidup dan berbagai pengalaman.
Ciri-ciri Kepribadian Ambivert
1. Bisa mengatur perilaku
Kepribadian ambivert bisa menyesuaikan perilakunya tergantung dari orang dan lingkungan di sekelilingnya.
2. Merasa nyaman di situasi sosial, tapi juga menghargai waktu menyendiri
Jika mendapat undangan pesta dari temannya, seorang ambivert mungkin akan memikirkan pro dan kontra dari acara tersebut. Mereka bisa saja memilih untuk pergi atau tidak.
3. Memiliki empati yang tinggi
Kepribadian ambivert bisa menjadi pendengar yang baik dan mengerti situasi seseorang. Jika seorang temannya mengalami masalah, ambivert akan mendengar dan memberi pertanyaan mendalam untuk membantu menyelesaikan masalah.
4. Bisa menyediakan keseimbangan
Di situasi sosial, seorang ambivert bisa memberikan keseimbangan yang diperlukan. Mereka bisa saja menjadi orang pertama yang memecahkan kesunyian dan membuat orang lain yang lebih Introvert menjadi lebih nyaman untuk berbicara.
Kelebihan Yang Dimiliki oleh Seorang Ambivert
Ambivert memiliki sisi kepribadian Introvert dan Ekstrovert yang seimbang. Dengan demikian seseorang yang Ambivert cenderung merasa nyaman dengan kondisi yang penuh dengan interaksi sosial. Mereka juga dapat menikmati kondisi saat mereka sendirian atau jauh dari keramaian.
Dengan adanya dua sisi kepribadian yang ada di dalam diri mereka, kelebihan diantara keduanya dapat dioptimalkan. Seorang ambivert lebih berhasil dalam menjalani kehidupan bersosial.
- Bisa menyesuaikan diri
- Bisa mengerjakan proyek kelompok atau individu
- Ambivert adalah seorang yang berpotensi sebagai pemimpin
Bagaimana, sudah paham kan? Dari penjabaran di atas, tentunya kita sudah pasti dapat mengidentifikasi karakter kita. Apakah kita termasuk orang Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert?