Bismillahirrohmanirrohim Beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan materi tentang Parenting Qurani “Pola Asuh Anak dalam Perspektif Al Quran” di Telegroup Sabil@ (Salimah berbagi Ilmu). Materi ini saya pikir sangat bagus, oleh karenanya saya ingin membuat reviewnya. Bagi umat Islam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung jawab melalui pendidikan merupakan suatu tuntutan dan keharusan. Anak merupakan amanah Allah SWT kepada kita sebagai orang tua, karena itu wajib memperlakukan anak secara baik dengan memberikan pemeliharaan, penjagaan, pendidikan yang baik secara lahir batin. Kelak mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak yang sholeh dan sholehah, taat kepada Allah SWT, berbakti kepada ortunya dan bermanfaat bagi umat, agama dan negaranya. CONTOH POLA ASUH ANAK ADA DALAM AL QURAN Al-Qur'an telah menuntun kita sebagai orang tua dalam memelihara dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Tuntunan tersebut dapat kita lihat dalam: QS An Nisa ayat 92 QS Al Baqarah ayat 23-33 QS Luqman ayat 12-19 PENANAMAN KARAKTER MELALUI KETELADANAN ORANG TUA Kemajuan suatu bangsa berkorelasi dengan bagaimana mempersiapkan generasi, oleh sebab itu dalam pengasuhan dan pendidikan generasi bukan sekedar transfer ilmu semata, tetapi bagaimana penanaman karakter dan keteladanan dari orang tua. Al-Qur'an mencakup keseluruhan elemen-elemen kemanusiaan pada diri anak. KELUARGA NABI IBRAHIM Kisah N. Ibrahim merupakan inspirasi dalam pola asuh anak dalam kesholehan, ketho'atan dan kesabaran. QS As Saffat : 101-103 101. Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail). 102. Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” 103. Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). KELUARGA LUKMAN QS Luqman : 12-19 TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK (12) Dan sungguh telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sebenarnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (13) Dan (ingatlah) kompilasi Luqman berkata kepada kembali, di waktu ia menjawab: "Hai anakku, tolonglah kamu mempersekutukan Allah, sungguh mempersekutukan (Allah) benar-benar kezaliman yang besar. (14) Dan Kami perintahkan kepada manusia (doakan baik) untuk dua orang ibu-bapanya; Jika ada yang menambahkannya dalam keadaan lemah yang ditambahkan-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan dua orang ibu bapakmu, hanya untuk-Kulah kembalimu. (15) Dan jika memaksakan diri untuk menyimpangkan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu ikut serta, dan pergaulilah hubungan di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali ke-Ku, kemudian hanya ke-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan berkenalan denganamu apa yang telah kamu kerjakan. (16) (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu yang dilakukan) mengalahkan biji sawi, dan berada di batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (17) Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) melakukan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diakui oleh Allah. (18) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi memenangkan diri sendiri. (19) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai. POLA ASUH EFEKTIF 1. Harus dinamis sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan 2. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak 3. Orang tua dalam hal ini ibu dan bapak harus kompak 4. Keteladanan 5. Komunikasi efektif 6. Disiplin 7. Konsisten Pendidikan selalu melekat dalam kehidupan manusia yang tidak dibatasi oleh waktu kecuali datangnya kematian TUNTUNAN DO'A DALAM AL-QUR'AN UNTUK ANAK : QS Al Baqarah : 128 "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak-cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." QS Al Ahqaf :15 "Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim." QS Al Furqon : 74 "Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." QS Ibrahim : 35 dan 40 "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala." "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." QS Maryam : 5-6 QS Ali Imron : 38 "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." #tantangan30hari #harikeduapuluhdua #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional
Tantangan H-22 Kelas Kepompong
Bismillahirrohmanirrohim Beberapa bulan yang lalu, saya mendapatkan materi tentang Parenting Qurani “Pola Asuh Anak dalam Perspektif Al Quran” di Telegroup Sabil@ (Salimah berbagi Ilmu). Materi ini saya pikir sangat bagus, oleh karenanya saya ingin membuat reviewnya. Bagi umat Islam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung jawab melalui pendidikan merupakan suatu tuntutan dan keharusan. Anak merupakan amanah Allah SWT kepada kita sebagai orang tua, karena itu wajib memperlakukan anak secara baik dengan memberikan pemeliharaan, penjagaan, pendidikan yang baik secara lahir batin. Kelak mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai anak yang sholeh dan sholehah, taat kepada Allah SWT, berbakti kepada ortunya dan bermanfaat bagi umat, agama dan negaranya. CONTOH POLA ASUH ANAK ADA DALAM AL QURAN Al-Qur'an telah menuntun kita sebagai orang tua dalam memelihara dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Tuntunan tersebut dapat kita lihat dalam: QS An Nisa ayat 92 QS Al Baqarah ayat 23-33 QS Luqman ayat 12-19 PENANAMAN KARAKTER MELALUI KETELADANAN ORANG TUA Kemajuan suatu bangsa berkorelasi dengan bagaimana mempersiapkan generasi, oleh sebab itu dalam pengasuhan dan pendidikan generasi bukan sekedar transfer ilmu semata, tetapi bagaimana penanaman karakter dan keteladanan dari orang tua. Al-Qur'an mencakup keseluruhan elemen-elemen kemanusiaan pada diri anak. KELUARGA NABI IBRAHIM Kisah N. Ibrahim merupakan inspirasi dalam pola asuh anak dalam kesholehan, ketho'atan dan kesabaran. QS As Saffat : 101-103 101. Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail). 102. Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” 103. Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). KELUARGA LUKMAN QS Luqman : 12-19 TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK (12) Dan sungguh telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sebenarnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (13) Dan (ingatlah) kompilasi Luqman berkata kepada kembali, di waktu ia menjawab: "Hai anakku, tolonglah kamu mempersekutukan Allah, sungguh mempersekutukan (Allah) benar-benar kezaliman yang besar. (14) Dan Kami perintahkan kepada manusia (doakan baik) untuk dua orang ibu-bapanya; Jika ada yang menambahkannya dalam keadaan lemah yang ditambahkan-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan dua orang ibu bapakmu, hanya untuk-Kulah kembalimu. (15) Dan jika memaksakan diri untuk menyimpangkan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu ikut serta, dan pergaulilah hubungan di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali ke-Ku, kemudian hanya ke-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan berkenalan denganamu apa yang telah kamu kerjakan. (16) (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu yang dilakukan) mengalahkan biji sawi, dan berada di batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (17) Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) melakukan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diakui oleh Allah. (18) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi memenangkan diri sendiri. (19) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai. POLA ASUH EFEKTIF 1. Harus dinamis sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan 2. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak 3. Orang tua dalam hal ini ibu dan bapak harus kompak 4. Keteladanan 5. Komunikasi efektif 6. Disiplin 7. Konsisten Pendidikan selalu melekat dalam kehidupan manusia yang tidak dibatasi oleh waktu kecuali datangnya kematian TUNTUNAN DO'A DALAM AL-QUR'AN UNTUK ANAK : QS Al Baqarah : 128 "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak-cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." QS Al Ahqaf :15 "Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim." QS Al Furqon : 74 "Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." QS Ibrahim : 35 dan 40 "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala." "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." QS Maryam : 5-6 QS Ali Imron : 38 "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." #tantangan30hari #harikeduapuluhdua #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional