Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah pekan ini sudah masuk Kelas Kepompong, Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Setelah materi disampaikan oleh Bu Septi Wulandani hari Rabu lalu saya sempat bingung sendiri perihal tugas di kelas ini. Namun ternyata tak hanya saya sendirian, di WAG Hima Regional pun teman-teman tak henti-hentinya membahas tentang ini karena masih bingung juga, haha… Saya pun memilih diam, hanya membaca chat dari WAG tersebut, karena percuma jika saya komentar, malah menambah bingung teman-teman. Karena saya sendiri malah bingung juga ketika membaca komentar dari teman-teman. Jadinya kami BINGUNG berjamaah, haha… Keesokan harinya, Ketua HIMA Regional (Kahima) share resume materi dan diskusi tugas dari pusat untuk kelas Kepompong ini. Kemudian saya copy paste ke Google Dokumen, dan saya baca berulang-ulang. Ditambah lagi saya putar ulang video materi dari Bu Septi, akhirnya ada sedikit pencerahan. Dari sini, saya mulai tidak sering membuka dan membaca obrolan dari WAG Kahima lagi, karena saya sudah paham, jika saya sering buka dan membacanya, khawatir pemahaman saya yang tadi buyar dan berkutat dengan kebingungan tiada akhir yang akhirnya stuk nggak tau apa yang harus saya lakukan. Berikut apa yang saya pahami perihal tugas di Kelas Kepompong ini:
Bahwa untuk Cekatan di suatu bidang tertentu, maka harus ada keterampilan-keterampilan yang perlu diasah setiap harinya hingga kurun waktu 30 hari. Ini yang dinamakan Tantangan 30 hari (T30).Nah, T30 ini akan tercapai, jika kita melakukan Puasa. Puasa di sini adalah hal-hal yang menghambat T30 tersebut. Semoga Allah mudahkan saya dalam proses ini. Proses mengupgrade diri, meningkatkan kualitas diri agar lebih bahagia sebagai seorang individu, ibu dan istri. Aamin Ya Rabbal Aalamiin...
