Aplikasi ini biasanya sudah tersedia di Handphone yang menggunakan program Android, soalnya dulu waktu masih pakai IOS 8 (iya, iPhone jadul banget, haha…) musti download/install dulu dari App Store, ngga tau untuk IOS 9 ke atas apakah sudah tersedia otomatis atau belum.
Oke, lanjut review
Google Drive, atau G Drive, merupakan sebuah layanan Google untuk penyimpanan (online) cloud dan pencadangan file untuk foto, video, file, dan banyak lagi. Hal itu membuat file yang disimpan di dalamnya dapat diakses dari mana saja. Aman dan praktis.
Dulu, mengenal aplikasi ini di tahun 2014 dan saat itu masih menggunakan HP jadulku iOS 8, iya yang kapasitas memorinya hanya 16 GB. Waktu itu, Google Drive ini hanya saya gunakan untuk tempat menyimpan foto-foto selfie pindahan dari HP, biar ga full gitu, haha... Karena saat itu merasa sayang sekali untuk menghapus foto-foto jika memori HP sudah tak sanggup menampung, ya... akhirnya dititip lah ke G Drive ini.
Nah ternyata semakin ke sini, saya rasa Google Drive ini banyak sekali manfaatnya dan sangat membantu beberapa tugasku dalam hal pengarsipan (menyimpan file apapun selain foto yang saya sebutkan di atas, seperti; desain, gambar, rekaman, video dan lain-lain) sebanyak-banyaknya. Oya, kapasitas Google Drive ini hanya 15 GB, namun kita bisa upgrade ke premium jika ingin menambah kapasitas.
Keunggulannya, file dalam Drive dapat dijangkau dari berbagai smartphone, tablet, atau komputer dan diakses kapanpun, selama akun masih aktif.
Fitur Google Drive
Google Drive ini mempunyai beberapa fitur, diantaranya:
1. Hak dan Privasi
Fitur pertama terkait hak dan privasi. Di mana kemudahan Google Drive selanjutnya adalah berbagi file. Kita tidak perlu mengirimkan file melalui email atau repot-repot mendownload terlebih dahulu, namun bisa langsung sharing atau melakukan pembagian file lewat Google Drive secara langsung.Hanya dengan menambahkan email ke pengguna lainnya yang akan kita ajak berbagi file. Tidak hanya itu, kita juga dapat memberikan hak akses bagi orang lain. Seperti halnya mereka yang ingin melihat isi dari Google Drive kita. Data tidak akan berubah ataupun hilang selama kita setting dengan benar (View Only). Sangat cocok digunakan saat bekerja dengan tim.
2. Translate Otomatis
Jika kita mendapatkan file yang kurang dimengerti atau berbahasa selain Inggris dan Indonesia, tak perlu khawatir karena Google Drive memiliki fitur penerjemah dokumen. Fitur ini sudah terhubung dengan aplikasi lain yang dimiliki oleh Google, yakni Google Translate. Kita bisa memasukkan file dokumen kemudian membuka file tersebut di perangkat dokumen yang tersedia di Google Drive.Setelah itu klik menu tools kemudian pilih Translate dokumen. Nantinya dokumen tersebut akan diterjemahkan sesuai dengan bahasa yang kita inginkan. Walaupun seringkali Google Translate memang tidak sesuai dengan grammar atau bahasa yang sesuai. Tapi setidaknya kita tidak perlu bekerja ekstra untuk men-translate semua dokumen yang ada.
3. Convert Data
Faktor selanjutnya adalah convert PDF to text, fitur untuk mengubah file dari format PDF menjadi format teks. PDF sendiri layaknya gambar yang sudah terkunci sehingga tidak dapat diedit ataupun di-copy.Namun melalui Google drive kita bisa mengubah format tersebut menjadi sebuah teks. Caranya sangat mudah, kita bisa membuka file PDF di Google Drive kemudian download Microsoft Word. Setelah file yang didownload dari format docx, kita bisa mengedit dengan mudah dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.
4. Revision History
Fakta terakhir yang bisa kita lakukan dari Google Drive adalah revision history. Fitur ini berfungsi untuk melihat history revisi yang telah kita edit.
Umumnya beberapa orang mungkin merasa lupa atau membutuhkan tanggal yang tepat, kapan kita melakukan revisi dalam dokumen tersebut. Selain itu revision history juga dapat melakukan restore dokumen sesuai dengan tanggal modifikasinya.
Referensi: google.com
Post a Comment