aprilhatni.com
aprilhatni.com

Penyimpangan Seksualitas, Pencegahan dan Solusinya

penyimpangan seksualitas

Penyimpangan Seksual (sexual deviation) adalah bentuk dorongan dan kepuasan seksual yang diperoleh atau ditunjukkan kepada objek seksual secara tidak lazim.
(http://www.diffy.com)

Macam-macam Penyimpangan Seksual

1. Fetishisme

Yaitu perilaku seks menyimpang dimana kepuasan seksnya diperoleh dengan cara onani atau masturbasi dengan benda-benda mati seperti celana dalam, bh, gaun, dan semacamnya. 

2. Homo Seksual

Kelainan dimana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan sesama jenis.
Pada laki-laki disebut gay dan pada perempuan disebut lesbian.

3. Sadomasokisme

Penyimpangan seksual dimana seseorang merasakan memperoleh kenikmatan seksual setelah menyakiti pasangan seksnya.
 

4. Masokisme

Kelainan seks dimana seseorang menikmati seks setelah terlebih dulu disiksa oleh pasangannya.
 

5. Voyeurisme

Perilaku menyimpang seksual dimana seseorang memperoleh kepuasan seksual setelah mengintip orang lain yang sedang melakukan hubungan seksual, sedang telanjang, sedang mandi, dan semacamnya.
 

6. Pedofilia

Yaitu orang dewasa yang menyukai berhubungan seksual dengan anak yang berusia di bawah umur.

7. Bestially

Yaitu kelainan seksual dimana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan binatang seperti Anjing, Kuda, Kambing, Ayam, dan lain-lain.

8. Incest

Yaitu seseorang yang berhubungan seks dengan sesama anggota keluarga (sedarah).

9. Necrophilia

Yaitu kelainan seksual dimana seseorang menyukai berhubungan seksual dengan mayat.


10. Zoophilia

Yaitu kelainan seksual dimana seseorang merasa terangsang setelah melihat binatang sedang berhubungan seks.

11. Sodomi

Yaitu kelainan seksual dimana seorang laki-laki menyukai hubungan seks melalui dubur pasangannya.

12. Frotteurisme

Yaitu kelainan seksual dimana seseorang laki-laki merasa memperoleh kepuasan seksual dengan jalan menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik/umum seperti di Bus, Kereta, dan semacamnya.


Pencegahan agar tidak terjadi Penyimpangan pada Anak 


A. Tahapan usia 0-7 tahun

  • Mengajari Anak bahwa tubuhnya berharga dengan meminta izin saat menyentuh kemaluannya dan menjaga Auratnya
  • Menyebutkan nama medis kemaluan Anak dan mengenalkan fungsinya
  • Mengenalkan Anak hanya ada dua jenis gender yang diciptakan Allah, Laki-laki dan Perempuan serta mengenalkan ciri-cirinya
  • Mengenalkan adab Thaharah dengan membersihkan bekas BAK/BAB dan mengajarkan Toilet Training mulai usia 18 bulan (bergantung kesiapan Anak)
  • Memperkenalkan Anak batasan Aurat, mengajarkan menutup Aurat, dan memperkenalkan rasa malu jika Aurat terbuka
  • Mengajarkan pada Anak bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain dan mengajarkan Anak begitu juga dalam memperlakukan orang lain termasuk orang tuanya sendiri

B. Tahapan usia 7-14 tahun

  • Meningkatkan intensitas Anak terhadap kegiatan yang sesuai dengan gendernya
  • Melatih Anak tidur sendiri tanpa bantuan benda/apapun yang berpotensi membuatnya kecanduan, memisahkan kamar tidurnya dari kamar orang tuanya, memisahkan tempat tidur anak Laki-laki dan Perempuan serta memisahkan ranjang anak sesama gender meskipun sekamar
  • Memperkenalkan tentang hadats kecil dan besar serta cara membersihkannya sesuai syariat
  • Memperkenalkan Anak masa masa Baligh
  • Mendisiplinkan Anak melaksanakan kewajiban syariat, yakni Shalat, Puasa dan menutup Aurat dengan memperkenalkan sesuai gender

Faktor Penyebab Penyimpangan

A. Faktor Biologis

misalnya karena ada kelainan secara hormonal, maka bisa ditempuh jalan terapi hormon yang diikuti dengan terapi perilaku

B. Kesalahan Pergaulan

dengan melakukan terapi Kognitif

Kedua penyimpangan tersebut di atas bisa rehabilitasi melalui Konseling dan Psikoterapi.

Langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi penyimpangan Seksual

  1. Memerangi tindakan penyimpangan dengan mengagendakan secara sungguh-sungguh pendidikan fitrah khususnya Fitrah Keimanan, Fitrah Seksualitas dan Fitrah Individualitas di rumah dan di sekolah
  2. Menumbuhkan dan menguatkan Fitrah Keimanan pada Anak, dan kembalikan fitrah keayah-ibuan kedua orang tuanya
  3. Bayar utang pengasuhan yang lewat
  4. Segera atasi inner child negatif
  5. Jauhkan dari lingkungan yang buruk
  6. Lakukan step-step pengenalan Fitrah Seksualitas Anak
  7. Bangun komunikasi yang baik antara suami-istri dan orang tua ke anak
  8. Buat Gadget Time
  9. Membersamai Anak dan doakan semoga dijauhkan dari segala hal keburukan

Referensi:
https://jurnaliainpontianak.or.id
https:/catatan-ibu-profesional/bunda-sayang

Post a Comment