aprilhatni.com
aprilhatni.com

Pendidikan Aqil Baligh

A. Definisi
Aqil adalah orang yang Berakal.
Bisa membedakan baik dan buruk, memiliki hati yang hidup dan akal yang sehat untuk: problem solving, berpikir sebelum bertindak, tumbuhnya Fitrah Ayah-Ibu (rata-rata orang Indonesia: dimulai usia 17-29 tahun).
Sedangkan bahwa seseorang dikatakan Baligh jika sampai pada kondisi Mukallaf (bisa dibebani syariat) secara biologis ditandai dengan kematangan organ reproduksi (rata-rata orang Indonesia: dimulai usia 9-14 tahun)
B. Ciri-ciri Aqil
Menurut Moh. Fauzil Azhim, ciri-ciri seseorang dikatakan mencapai Aqil antara lain:
1. Kecakapan berpikir (rasyid) dalam kaidah agama
2. Literasi finansial
3. Berpikir secara terarah dan tertata
4. Terbangunnya idealisme dan kecakapan mewujudkannya 

C. Ciri-ciri Baligh
Matangnya fungsi organ reproduksi (bagi pria dan wanita) ➨ siap menjadi Ayah dan Ibu secara biologis.
“Berapa banyak manusia yang pada usia balighnya, ia sudah mampu memenuhi kebutuhannya dan berkiprah layaknya manusia Aqil?”

Lantas, siapakah yang bertanggung jawab untuk mendidik dan siapakah yang harus dididik?
Jawabannya adalah:
1. Orang tua (Ayah- Ibu) secara seimbang sesuai porsi➱➱Anak-anak kita 
2. Guru dan pendidik ➱➱Anak-anak didik kita (bagi seorang guru)
3. Seluruh elemen masyarakat ➱➱Anak-anak di lingkungan terdekat

Kapan dan di mana Pendidikan Aqil Baligh didapatkan? 
Jawabannya: Sejak lahir hingga mencapai Aqil Baligh. Didapatkan di Rumah (utama) dan Sekolah (pendamping)

D. Faktor yang mempengaruhi Aqil Baligh tidak matang secara bersamaan 
1. Faktor Nutrisi
   Ketidak seimbangan nutrisi buatan (hormon dll)
2. Faktor informasi (tontonan yang tidak sesuai usia/ fitrah)
3. Hilangnya fungsi keluarga
4. Abainya sikap masyarakat

F. Pentingnya Aqil Baligh matang secara bersamaan 
Mengapa Aqil Baligh penting untuk matang secara bersamaan?
1. Sebagai catatan amal
2. Tanggung jawab
3. Peran di Masyarakat
4. Regenerasi keluarga G. Bagaimana melakukan Pendidikan Aqil Baligh secara seimbang?
➤➤Menurut Ustadz Adriano Rusfi, bahwa Pendidikan Aqil Baligh dilakukan dengan cara:
1. Co-parenting dan menjadikan keluarga sebagai wahana organisasi.
2. Menyengajakan kesulitan dan tanggung jawab kpd anak.
3. Literasi keuangan (belajar manajemen nafkah)
“Keluarga adalah miniatur hidup bermasyarakat bagi anak-anak”
➤➤ Menurut Kiki Barkiah, ada 10 cara Pendidikan Aqil Baligh, diantaranya:
1. Kurikulum sistematis
2. Nasihat
3. Keteladanan
4. Kisah teladan
5. Penggalian hikmah
6. Hukuman
7. Penjagaan kesucian fitrah
8. Pelatihan dan pembiasaan
9. Tarbiyah langsung dari Allah (learning by takdir)
10. Pemberian amanah dan tanggung jawab

#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
#Bunsay4Gabungan3

Post a Comment