aprilhatni.com
aprilhatni.com

Sebuah Sepeda Tua

Bismillahirrahmanirrahim

Di belakang rumah ada Sepeda yang sudah tua. Sepeda itu dibeli suami pada tahun 2009, saat kami datang ke Qatar. Nampaknya membuat Prista penasaran dengan sejarah tentang Sepeda tersebut. Kemudian, kami duduk berdua di Sofa sambil saya ceritakan tentang Sepeda itu.

Berikut ceritanya:
Papa pertama kali datang ke Qatar bulan Maret, tahun 2009. Saat itu kita belum ikut ke sini, Kak. Kita tinggal sementara di rumah Mbah Buk, rumah kita yang di Tuban dikosongkan, karena Mbah Buk dan Papa waktu itu nggak tega liat kita tinggal berdua, nggak ada yang nemenin. Makanya, sementara Papa ke Qatar, kita tinggal dulu di rumah Mbah Buk.

Saat itu Kakak masih usia 8 bulan, jadi selain belum bisa langsung ikut Papa, Mama pun waktu itu juga belum siap untuk langsung ikut ke Qatar. Setelah 7 bulan di Qatar, lalu Papa pulang ke Indonesia menjemput kita untuk ikut ke Qatar. 

Nah, waktu itu tepatnya bulan Oktober tahun 2009. Usia Kakak genap 15 bulan, jadi Mama pun sudah siap untuk membawa Kakak dalam perjalanan jauh naik Pesawat. 
"Kakak masih ingat nggak sih pertama kali naik Pesawat waktu itu?" Tanyaku. 
"Em, sedikit Ma. Tapi sedikit lupa" Jawabnya.
"Iyalah, karena Kakak masih sangat kecil waktu itu"
"Tau nggak, waktu di Pesawat Kakak itu jalaaaan terus. Sambil ngecek orang-orang di bangku Pesawat.  Duh waktu itu Mama nggak bisa tidur, jagain Kakak agar nggak ganggu orang-orang" terangku. 
"Hahaha...." Dengerin sambil tertawa ngakak.

Alhamdulillah 9 jam berlalu, akhirnya kita sampai Hamad International Airport pukul 05.30 waktu setempat, tepatnya habis Subuh. Di Airport kita dijemput oleh Om Haris, Papanya Rahisya. Kemudian kita naik Mobilnya Om Haris untuk menuju Compound sini. Perjalanan dari Doha ke sini lebih kurang 1 jam. 

Satu jam berlalu, akhirnya kita sampai Villa yang sekarang ini kita tempati. Waktu itu Papa belum beli Mobil, karena Driving Licence nya belum keluar, jadi nggak boleh mengendarai Mobil. Nah, akhirnya untuk keperluan transportasi Papa beli Sepeda itu. Untuk belanja ke Shoprite dan untuk keperluan lainnya. 

"Kita waktu itu dibonceng juga loh sama Papa, Kakak digendong Mama. Ingat nggak?" Tanyaku mengingat nostalgia waktu itu, hehe…
Kita naik Sepeda itu mengelilingi Compound,  belanja ke Shoprite dan juga sekedar main ke rumah teman Papa untuk bersilaturahim. 

===Masyaallah nggak terasa mbrebes mili air mata ini bercerita hal yang sangat bersejarah pada anak===

Begitu Kak ceritanya. Alhamdulillah setelah 3 bulan, Driving Licence Papa keluar.  Dan tepatnya di bulan Januari 2010 Papa beli Mobil. Namun Sepeda itu nggak dijual, cuma ditaruh di halaman belakang rumah sampai korosi.  Dulu juga pernah dipinjamkan kepada temannya Papa yang belum punya Mobil. Kini usia Sepeda itu sudah 10 tahun lebih. Lama nggak terurus dan nggak terpakai akhirnya ada beberapa bagian yang korosi. Namun beberapa bulan yang lalu Papa bawa ke bengkel untuk diganti Bannya dan dicat oleh Papa untuk menutup korosi. 

#GrabYourImagination
#KuliahBunSayIIP
#Level10
#MembangunKarakterAnakMelaluiDongeng
#Tantangan10hari

Post a Comment