Salah satu contohnya adalah ketika anak mengerjakan PR dari sekolah. Diyakini bahwa homework bisa menumbuhkan atau menyelesaikan sesuatu karena ada kewajiban. Dalam kehidupan, kita harus mengajarinya untuk melakukan sesuatu tanpa terpaksa. Awalnya memang harus dipaksa, agar selanjutnya ada rasa tanggung jawab pada diri anak untuk melakukannya sendiri.
Sesekali menemani anak mengerjakan homework memang bisa meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak. Jadi, nggak harus kita temani terus ketika mengerjakan homework supaya mereka lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Hal ini pun sudah lama saya berlakukan pada Prista (sejak Y4), hanya sesekali menemaninya saat ia mengerjakan homework. Kini ia sudah berada di Y6, dan setiap kali ada homework biasanya langsung ia kerjakan sepulang dari sekolah tanpa menunda-nunda.
Pernah suatu ketika, ia diundang ke rumah temannya untuk latihan drama. Sepulang dari rumah temannya, meskipun kondisi sudah ngantuk berat, ia menyelesaikan homework yang belum dikerjakannya.
Jika diamati Prista ini anaknya memang rajin, tipikal enggak bisa menunda-nunda pekerjaan (look like mamaknya, haha...) pokoknya semuanya harus beres sebelum due date. Ketika ada soal sulit pun, ia jarang mengeluh, paling langsung minta bantuan ke Papanya. Alhamdulillah...
Jika diamati Prista ini anaknya memang rajin, tipikal enggak bisa menunda-nunda pekerjaan (look like mamaknya, haha...) pokoknya semuanya harus beres sebelum due date. Ketika ada soal sulit pun, ia jarang mengeluh, paling langsung minta bantuan ke Papanya. Alhamdulillah...
#Harike-7
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Post a Comment