Bismillahirohmanirrohim…
Judul Buku: Whales and Dolphins
Nama Penulis: Susanna Davidson
Penerbit: Usborne Pub Ltd
Tanggal diterbitkan: 1 Juni 2009
ISBN: 9780794523763
Deskripsi: Buku ini menjelaskan tentang perbedaan dan persamaan antara Paus dan Lumba-lumba, menjelaskan berbagai karakteristik fisiknya dan menyediakan situs internet untuk penelitian lebih lanjut.
Alhamdulillah tak terasa sudah menginjak hari keempat ini Aqmar melanjutkan membaca buku Whales and Dolphins. Walaupun pada awalnya penuh drama, akhirnya dua halaman terlahap juga. Sedikit dikit tidak mengapa Nak, yang penting kondisten tiap hari ya…
Underwater sound
Pada halaman ini dijelaskan bahwa suara sangatlah penting bagi Paus. Mereka menggunakan suara tertentu saat mencari makanan. Ketika Paus berenang, mereka mengeluarkan suara yang bernada tinggi.
Diagram tentang Melon heads, menggambarkan saat Lumba-lumba menemukan mangsa. Aqmar menunjukkan bagian dari diagram ini, yang meliputi: Melon, Ear, Lower jaw, Clicks going out dan Clicks bouncing back.
Kemudian dijelaskan tentang keberadaan jenis Paus Baleen dan Aqmar pun ketika saya tanya mampu menjawabnya.
“A Ballen whale near the coast of North America could be heard by a ballen whale near the coast of Africa”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~###~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Judul Buku: Sudah Benarkah Salat Kita?
Penulis: Gus Arifin
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2017 (Cetakan ke-3/ Edisi Revisi)
Jumlah halaman: 634
ISBN: 9786020298818
Deskripsi:
Buku ini mengajak para pembaca untuk menjelajahi tahapan-tahapan ibadah salat, hingga menemukan jawaban dan pemahaman (dan seterusnya sehingga menjadi orang yang paham) atas pertanyaan-pertanyaan yang ada di seputar ibadah salat. Orang yang paham tersebut dalam istilah- disebut fâqih (orang yang paham terhadap agamanya).
Di dalam BAB III ini membahas tentang fikih ibadah salat dengan merujuk kepada sumber hukum pokok (Al Quran dan hadist) serta hasil ijtihad para imam (empat mahzab) dalam berbagai masalah salat, baik mengenai syarat, rukun, serta hal-hal lain seperti apa sunah, apa yang makruh dan apa yang membatalkan salat. Bila ada pertanyaan mengenai seberapa tinggi mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, lutut dulu atau tangan dulu ketika akan sujud, jari digerak-gerakkan atau tidak ketika tahiyat? Dibahas semua pada Bab III ini.
Menurut saya bagus, juga menjawab pertanyaan saya waktu sholat ditempat umum saya perhatikan Qatari ataupun Pakistani saat melakukan salat, mereka ada yang jari telunjuk mereka digerak-gerakkan, tidak bersedekap setelah melakukan takbiratul ihram dan banyak ganjalan lainnya yang saya temukan.
Nah setelah membaca buku ini, jadi mengerti. Menurut empat imam bahwa meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dalam salat, hukumnya sunah. Hanya saja dalam riwayat dari Malik (mazhab Maliki), dan merupakan riwayat yang masyhur (terkenal), bahwa beliau berpendapat; tangan diulurkan ke bawah (tidak bersedekap).
Mereka berbeda pendapat mengenai letak kedua tangan;
- Mazhab Hanafi dan Hanbali; Abu Hanifah (Hanafi) berpendapat: di bawah pusat (pusar).
- Mazhab Maliki dan Syafi’i; Di bawah dada, di atas pusar
- Dari Ahmad bin Hanbal (Hanbali) diperoleh dua riwayat. Yang lebih masyhur, yaitu yang dipilih Al-Khuruqi, seperti pendapat Hanafi (di bawah pusat).
Menurut Al-Auza’i (pengikut mazhab Maliki); “Boleh memilih antara meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, dan mengulurkan ke bawah.” (tidak bersedekap)
Sedangkan penganut Wahabi/Salafi meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.
#harike4
#Tantangan10hari
#GameLevel5
#MenstimulasiAnakSukaMembaca
#kuliahBunSayIIP
Post a Comment