Alhamdulillah lega rasanya, di level 4 ini selama 15 hari berturut-turut bisa observasi langsung gaya belajar anak. Dimana saya otomatis belajar juga dari mereka, jadi lebih paham dan sebagai acuan untuk melejitkan proses belajarnya. Untuk 10 hari pertama saya mengamati gaya belajarnya Si Sulung, dan jika direkapitulasi memang Prista ini cenderung Visual-Kinestetik, tetapi ada beberapa kegiatan yang dia juga melibatkan sisi Auditorinya.
Sedangkan 5 hari terakhir, saya melakukan pengamatan untuk Si Bungsu. Dan untuk Aqmar, dalam kegiatan belajarnya terlihat menonjol pada ketiga tipe gaya belajar, yakni Visual, Auditori dan Kinestetik. Ketiga tipe gaya belajar tersebut selalu teridentifikasi saat ia melakukan di setiap kegiatan belajarnya.
Dengan hasil pengamatan tersebut di atas, maka tugas saya selanjutnya, membantu anak-anak dalam belajar secara optimal yang kemudian secara berkelanjutan akan dapat memengaruhi anak-anak dalam mencapai prestasi prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan jika saya tidak dapat mengidentifikasi gaya belajar mereka.
Karena, jika “Seseorang yang belajar dengan menggunakan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya akan dapat mencapai nilai yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang belajar dengan gaya belajar yang tidak sesuai dengan dirinya”.
#aliranrasa
#Tantangan10hari
#Gamelevel4
#Gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP
#KelasInternasional
Post a Comment