Anak yang cerdas pasti bisa mandiri. Karena dia akan menggunakan pikirannya dalam kemandiriannya. Anak yang cerdas, pasti kreatif dan terampil. Karena dalam membentuk kreativitas maupun keterampilannya, mereka juga akan menggunakan pikirannya.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin...dari semua kegiatan pada project kemarin, anak-anak bisa kooperatif dan mereka senang melakukannya. Hal ini terbukti, anak-anak selalu menanyakan setelah selesai berkegiatan. “Besok kita ngapain lagi, Ma?” atau jika saya sedikit memberikan gambaran untuk kegiatan berikutnya, biasanya mereka langsung berebut tugas “Besok aku yang bikin ya, Ma!” “Besok aku yang ngasih ke Kucingnya...” misalkan seperti itu.
Di dalam Family Project yang saya susun lebih pada Kecerdasan Sosial, Intelektual dan Spiritual. Ketiganya memang saling berkaitan dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan, khususnya anak-anak. Di dalam Family Project ini, juga merupakan sarana melatih Komunikasi Produktif di keluarga yang semakin kompleks, sarana kesolidan dalam team, serta yang paling penting pengenalan sisi-sisi kecerdasan anggota keluarga, khususnya anak-anak.
Idealnya, setiap ada rencana yang ingin dicapai kami akan diskusikan dan menyusunnya ke dalam sebuah Family Project seperti ini, karena memang terbukti efektif dan bermanfaat.
Post a Comment