aprilhatni.com
aprilhatni.com

Trip to Kharama (Tantangan Hari Ke-6)

trip to kharama

Bismillahirohmanirrohim

Siang tadi, sepulang sekolah si Kakak terlihat sangat ceria sekali, matanya berbinar-binar dan penuh semangat. Alhamdulillah.

Singkat cerita, aku tanya padanya;
"Wah, senang sekali kamu hari ini kak”
“Boleh cerita dong sama mama” sembari saya membereskan sepatu adiknya
“Yes, I have a trip” jawabnya sambil menunjukkan form dari sekolah
“Wah…” sambut saya sambil ikutan excited , biar dia tahu kalau mamanya ikut senang dengan hal yang dirasa penting baginya

“Trip kemana? Coba sini mama baca!”
“Emm, Kharama Awareness Park” jawabnya sambil membaca form dan kemudian menyerahkannya padaku form dari sekolah

“Kakak kelas 6 apa niy, Kak?” tanyaku
“6MC. Mr. Cleary ya, bukan Mr. Cooper” jawabnya
“Oh, oke. Jadi, untuk kelas kakak jadwalnya Tuesday, 25 ini ya kak?” tanyaku untuk memastikannya
“Iya, Ma…” jawabnya sambil membereskan baju seragam dan memasukkan ke mesin
“Oh iya. Nanti, pas trip kakak mau dibawain bekal apa kak?”
“Hari ini mama belanja, dan tadi beli Nugget juga. Ah, tapi masih lama juga sih…” kataku
“Ah, iya Ma. Nanti aku mau bawa Nugget sama nasi aja Ma…” jawabnya sambil riang gembira
“Oh, oke kalau gitu. Ini mama simpan aja di freezer “ jawabku

Tadinya sih buat digoreng besok dan cuma masuk kulkas aja, tapi atas permintaan dia ya...terpaksa harus disimpan karena seminggu ke depan kebetulan ga ada jadwal belanja.

Tak lama kemudian, si Adik nyeletuk dari arah ruang komputer karena mungkin sudah lama mendengar percakapanku sama kakaknya.

“Aku mau nugget”. Sahut adik
“Nugget, nugget…” dari sebelah ruang si Kakak bermaksud ‘ngomporin’ adiknya
“Aku mau now , Ma…” kata adik sambil menghampiriku
“Adik mau sekarang? Tapi mama capek banget habis belanja tadi. Digoreng besok aja yah?” pintaku sambil mengelus kepalanya Kemudian dia mengangguk.

Begitulah cerita hari ini. Alhamdulillah, banyak sekali perubahan yang terjadi setelah 5 hari konsisten menerapkan Komunikasi Produktif.

Saya lebih bisa mengontrol emosi saat berbicara kepada anak-anak dengan memperbanyak sentuhan, menggunakan intonasi dan nada suara yang lemah lembut, sehingga anak-anak pun jadi lebih slow, tidak gampang memberontak dan memaksa (perubahan pada anak ke-2) serta ‘ringan tangan’ tanpa perlu perintah lagi saat melakukan tugasnya (perubahan pada anak ke-1) yang pasti anak-anak lebih bahagia.
trip form

#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional